Masyarakat di 5 Negara Ini Punya Cara Saling Menyapa yang Unik, Menarik Sekali!

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Selasa , 07 Jan 2025 - 12:43

Beberapa cara unik saling menyapa di beberapa negara di dunia, salah satu diantaranya dengan menggosok hidung--yt/ Goal Insight

masyarakat di 5 negara ini punya cara saling menyapa yang unik, menarik sekali!                            koranpalpres.com - di banyak negara di dunia, salam dengan jabat tangan sebagian dari cara saling menyapa tampaknya menjadi yang paling populer.
namun sadarkah kamu kalau sapaan di tempat lain jauh lebih khas?
dari menjulurkan lidah hingga menggosok hidung, sapaan yang tidak biasa ini mencerminkan budaya dan cara hidup masyarakat serta sebagai sarana komunikasi.
setiap tindakan juga menyampaikan pesan mendalam tentang persatuan, rasa hormat, atau keintiman.
baca juga:5 tradisi budaya unik indonesia yang menarik wisatawan mancanegara, apa saja?
baca juga:situs megalitik terbanyak di indonesia, tapi kenapa belum ada dinas kebudayaan lahat?
apakah kamu tertarik dengan cara-cara yang tidak biasa untuk menyapa? simak informasi berikut
1. julurkan lidah
meskipun menjulurkan lidah sering dianggap tidak sopan, namun di tibet tidak demikian.
di sana, menjulurkan lidah secara harfiah merupakan tanda hormat.
baca juga:meledak! puncak peringatan pertempuran 5 hari 5 malam di palembang ditutup pawai dan kegiatan budaya 
baca juga:launching 4 video dokumenter kebudayaan warnai peringatan pertempuran 5 hari 5 malam di palembang 
kebiasaan ini sudah ada sejak abad kesembilan, ketika langdarma, seorang raja terkenal, terkenal kejam dan berlidah hitam.
orang-orang tibet mulai menjulurkan lidah mereka sebagai salam untuk menunjukkan bahwa individu tersebut tidak bereinkarnasi sebagai raja atau menyembunyikan kebencian.
ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa mereka memiliki watak yang tenang. adat ini masih diikuti hingga saat ini, khususnya dalam ritual adat.
2. tepuk tangan
baca juga: 3 warisan budaya indonesia diakui unesco pada 2024 ini
baca juga:kota palembang sabet anugerah kebudayaan indonesia tahun 2024
tepuk tangan merupakan sapaan yang digunakan oleh beberapa suku afrika, termasuk di malawi dan zimbabwe.
adat ini dilakukan di zimbabwe dengan irama tertentu berdasarkan status sosial atau hubungan interpersonal.
sebaliknya, masyarakat malawi menunjukkan rasa hormat dengan bertepuk tangan saat saling menyapa.
cita-cita keramahtamahan dan komunitas yang sangat dihargai tercermin dalam adat istiadat yang lugas ini.
baca juga:kembali cetak prestasi, pemkab muba raih anugerah kebudayaan indonesia 2024
baca juga:menjadi perempuan inspiratif bidang budaya 2024, anggota kobar 9 ini bikin sultan palembang bangga
3. cium pipi tiga kali
sudah menjadi kebiasaan untuk menyapa teman dekat atau kerabat dengan bertukar pipi sebanyak tiga kali di belanda dan beberapa wilayah perancis. kebiasaan ini menunjukkan keintiman dan cinta.
namun, jumlah ciuman dapat berbeda berdasarkan lokasi; di sebagian besar perancis, misalnya, dua ciuman merupakan kebiasaan.
hal ini menunjukkan bahwa sapaan berfungsi sebagai pengingat akan hubungan yang lebih intim selain sebagai formalitas.
baca juga:kobar 9 suarakan pelestarian seni dan budaya, komisi v dprd sumsel beri komentar mencengangkan
baca juga:rayakan hut hkn ke 60 tahun, imam pasli: mari bangun budaya sehat demi indonesia emas 2045
4. letakkan tanganmu di hatimu
"salam hormat" adalah sapaan yang digunakan di malaysia saat tangan diletakkan di hati.
menyentuh ujung jari orang lain, meletakkan tangan di dada, dan mengangguk kecil adalah cara untuk menyapa seseorang. isyarat salam ini menyampaikan kehangatan, rasa hormat, dan ketulusan.
saat mereka menyapa orang lain, isyarat ini juga menunjukkan ketulusan dan niat baik. norma budaya melayu yang mendukung kesopanan juga tercermin dalam tradisi ini.
baca juga:pemilihan mouli meranai 2024, ajang pencarian duta wisata dan budaya terbaik 
baca juga:bagaimana pemprov sumsel menjaga warisan budaya benda kepahlawanan? ini jawaban pj gubernur elen setiadi 
5. gosok hidung
hingi, kebiasaan menyapa suku māori di selandia baru, melibatkan sentuhan hidung dan terkadang dahi.
gerakan ini melambangkan ha, atau "berbagi nafas kehidupan". honigi adalah simbol penerimaan dan solidaritas dalam budaya māori.
sebagai tanda penghormatan terhadap budaya, adat ini biasanya dilakukan pada acara adat, meski kini sering dilakukan dalam pertemuan sehari-hari dengan pengunjung.