https://palpres.bacakoran.co/

Netizen Kecam Pemecatan STY: Tapi Apa Daya Kami Hanya Fans

Shin Tae-yong sejak hari ini sudah bukan pelatih Timnas Indonesia lagi.-PSSI-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Hari ini Senin (6/1/2025) benar-benar menghebohkan dunia sepakbola tanah air. Seperti tiba-tiba, PSSI memecat Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Kebanyakan masyarakat yang diwakili warganet mengecam pemecatan STY. Banyak fans yang marah, kecewa dan menghujat kepada PSSI. 

Menurut netizen pemecatan tersebut bukan sesuatu yang mendesak saat ini.

Ini 3 di Antara Alasan yang Kontra Pemecatan

1. Pemecatan Shin Tae Yong Bukan Solusi

BACA JUGA:Adu Prestasi Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert, Lebih Baik Mana?

BACA JUGA:Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Bawa Pulang Uang Pesangon Ratusan Miliar?

Netizen kecewa pemecatan ini sebab Shin berhasil mendongkrak prestasi Timnas, meski belum menyumbang trofi sebiji pun. Berkat racikannya Shin berhasil membantu Pasukan Garuda berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai lolos fase ketiga.

Timnas masih bertengger di peringkat ketiga, meraih enam poin. Masih berada di jalur yang tepat, karena target realistisnya adalah finis di peringkat ketiga atau keempat demi bertarung pada putaran berikutnya.

Alasan sedang on the track inilah, fans pesimistis pelatih baru langsung bisa memberikan dampak yang signifikan. Sebab biasanya pelatih dan para pemain butuh waktu adaptasi untuk menyesuaikan sistem yang baru.

Sehingga tidak heran kritik pedas pun membanjiri unggahan PSSI yang menceraikan Shin. Yang hingga artikel ini dimuat, lebih dari 127 ribu komentar meramaikan unggahan tersebut.

BACA JUGA:Mulai Hari Ini Shin Tae-yong Tak Lagi Pelatih Timnas Indonesia, Penggantinya Datang 12 Januari 2025

BACA JUGA:Terungkap Siapa Pengganti Shin Tae-yong, Benarkah Legenda Belanda Ini Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia?

"Indonesia itu selangkah lagi lolos Piala Dunia, bisa-bisanya Anda blunder. Anda kira membentuk sebuah tim itu instan?" salah satu warganet berkomentar.

"Serasa STY 5 tahun bersama Timnas Indonesia tidak ada artinya. Pergi tanpa diberi hal spesial. Pergi seakan tidak memberi apa-apa untuk Indonesia. Saya kecewa untuk PSSI, karena STY lah yang membuat banyak sejarah untuk Timnas. Tapi, kami hanya fans dan hanya bisa mendukung Timnas apapun yang terjadi. Bisa disimpulkan, pekerjaan dari buzzer dan pandit-pandit berhasil!" timpal pengguna lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan