Duh, Windows 10 Akan Dimatikan, Puluhan Juta PC Terancam!

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Senin , 06 Jan 2025 - 22:07

Sistem operasi terbaru dari Microsoft akan menggantikan Windows 10 yang akan dimatikan.-microsoft-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Duh, puluhan juta PC di seluruh dunia terancam. Mengapa? Pasalnya ada potensi bahaya setelah Microsoft mengumumkan untuk mematikan dukungan pada Windows 10. Proses pematian atau penghentian Windows 10 itu akan dilakukan pada 14 Oktober 2025 nanti.

Masih beberapa bulan lagi, namun terlepas dari tenggat waktu tersebut, 32 juta perangkat atau sekitar 65 persen komputer di Jerman masih menjalankan sistem operasi ‘jadul’ ini.

Demikian pula dengan 35 juta lebih pengguna Austria dan Swiss, dan puluhan juta pengguna di belahan dunia lain.

Menurut ahli siber dari perusahaan Eset, Thorsten Urbanski, ia mengatakan bahwa device-device ini terancam berpotensi diserang oleh oknum jahat siber jika tidak melakukan update ke Windows terbaru.

Hal tersebut berpotensi terjadi karena Microsoft telah menutup dukungan mereka termasuk menutup perlindungan dan keamanan mereka pada sistem operasi tersebut.

“Kami sangat mengimbau pengguna untuk tidak menunggu hingga Oktober. Upgrade ke Windows 11 sekarang atau pilih sistem operasi alternatif jika perangkat kalian tak mendukung versi terbaru. JIka tidak, pengguna menghadapi risiko keamanan yang signifikan, termasuk serangan siber yang berbahaya dan pencurian data,” dijelaskan Urbanski seperti dikutip dari Betanews, Senin, (06/01).

Di samping mengimbau pengguna perangkat secara umum, Urbanski juga mengimbau pemilik perangkat Windows bisnis untuk segera melakukan upgrade.

Jelas saja adalah sebuah kesalahan , menggunakan perangkat dengan sistem operasi jadul merupakan kelalaian besar.

“Dalam skenario terburuk, komputer-komputer ini bisa menjadi titik awal hilangnya data, insiden ransomware, atau bahkan serangan siber berskala besar,” tambah dia.

Ada yang lebih parah lagi lebih dari itu, perangkat perusahaan yang masih menggunakan sistem operasi lama akan menghadapi berbagai masalah.

duh, windows 10 akan dimatikan, puluhan juta pc terancam!                            palembang, koranpalpres.com - duh, puluhan juta pc di seluruh dunia terancam. mengapa? pasalnya ada potensi  bahaya setelah microsoft mengumumkan untuk mematikan dukungan pada windows 10. proses pematian atau penghentian windows 10 itu akan dilakukan pada 14 oktober 2025 nanti.
masih beberapa bulan lagi, namun terlepas dari tenggat waktu tersebut, 32 juta perangkat atau sekitar 65 persen komputer di jerman masih menjalankan sistem operasi ‘jadul’ ini.
demikian pula dengan 35 juta lebih pengguna austria dan swiss, dan puluhan juta pengguna di belahan dunia lain.
menurut ahli siber dari perusahaan eset, thorsten urbanski, ia mengatakan bahwa device-device ini terancam berpotensi diserang oleh oknum jahat siber jika tidak melakukan update ke windows terbaru. 
baca juga:series dari qualcomm! review lenovo yoga slim 7, laptop dengan windows 11
baca juga:cek spesifikasi dan keunggulan chuwi minibook x, laptop windows super kecil tapi kencang
hal tersebut berpotensi terjadi karena microsoft telah menutup dukungan mereka termasuk menutup perlindungan dan keamanan mereka pada sistem operasi tersebut. 
“kami sangat mengimbau pengguna untuk tidak menunggu hingga oktober. upgrade ke windows 11 sekarang atau pilih sistem operasi alternatif jika perangkat kalian tak mendukung versi terbaru. jika tidak, pengguna menghadapi risiko keamanan yang signifikan, termasuk serangan siber yang berbahaya dan pencurian data,” dijelaskan urbanski seperti dikutip dari betanews, senin, (06/01).
di samping mengimbau pengguna perangkat secara umum, urbanski juga mengimbau pemilik perangkat windows bisnis untuk segera melakukan upgrade.
jelas saja adalah sebuah kesalahan , menggunakan perangkat dengan sistem operasi jadul merupakan kelalaian besar.
baca juga:5 cara cek kesehatan baterai laptop di windows, lakukan ini sebelum ganti baru
baca juga:babak baru dunia mobile, windows 10 mobile diam-diam ditutup dari microsoft
“dalam skenario terburuk, komputer-komputer ini bisa menjadi titik awal hilangnya data, insiden ransomware, atau bahkan serangan siber berskala besar,” tambah dia.
ada yang lebih parah lagi lebih dari itu, perangkat perusahaan yang masih menggunakan sistem operasi lama akan menghadapi berbagai masalah.
sebut saja misalnya di antaranya adalah masalah kepatuhan pada uu perlindungan data, tuntutan hukum, atau kehilangan produktivitas perusahaan.
“mengabaikan pembaruan sepenuhnya dapat mengakibatkan perusahaan asuransi menolak klaim jika terjadi pelanggaran, karena teknologi yang sudah ketinggalan zaman melanggar standar perawatan,” ujar urbanski.
baca juga:5 jurusan kuliah cocok bekerja di microsoft, gajinya bikin hidup makmur
baca juga:cara blur whatsapp web di laptop dan komputer agar chat tak diintip orang lain
disampaikannya pula, situasi saat ini menjadi sangat berpotensi berbahaya karena transisi pengguna dari windows 10 ke 11 berlangsung sangat lama.
ini berbeda ketika kejadian akhir tahun 2019 lalu, ketika lebih dari 70 persen orang sudah beralih ke windows terbaru sebelum tenggat waktu.
urbanski menuturkan penjahat dunia siber memahami dan mengetahui jumlah ini dengan baik, dan saat ini sedang menunggu saat krusial untuk beraksi.
“penjahat dunia maya mengetahui jumlah ini dengan baik dan saat ini sedang menunggu tanggal berakhirnya dukungan. setelah itu, celah tersebut akan dieksploitasi secara massal,” tutur dia.
baca juga:7 tempat kursus komputer di palembang terbaik, belajar it sesuai kebutuhan industri
baca juga:top 10 universitas dengan jurusan ilmu komputer terbaik di indonesia versi the wur by subject 2024!
itu sebabnya saat ini, tak ada salahnya untuk melakukan update os sebelum tenggat waktu. di samping menghindari celah bahaya, update lebih awal juga dilakukan agar bisa terhindar dari gangguan saat proses pembaruan.
“mengabaikan pembaruan sepenuhnya dapat mengakibatkan perusahaan asuransi menolak klaim jika terjadi pelanggaran, karena teknologi yang sudah ketinggalan zaman melanggar standar perawatan,” ujar urbanski.
disampaikannya pula, situasi saat ini menjadi sangat berpotensi berbahaya karena transisi pengguna dari windows 10 ke 11 berlangsung sangat lama.
dan kini puluhan juta pc di seluruh dunia terancam. karena ada potensi  bahaya setelah microsoft mengumumkan untuk mematikan dukungan pada windows 10. proses pematian atau penghentian windows 10 itu akan dilakukan pada 14 oktober 2025 nanti.
baca juga: rekomendasi akhir tahun: ini 5 laptop msi harga miring!
baca juga:budget terbatas? 5 laptop hp berkualitas yang tetap bikin kamu produktif, pas banget buat guru dan pelajar
masih beberapa bulan lagi, namun terlepas dari tenggat waktu tersebut, 32 juta perangkat atau sekitar 65 persen komputer di jerman masih menjalankan sistem operasi ‘jadul’ ini. apalagi tentunya di indonesia.