https://palpres.bacakoran.co/

Satu-satunya di Lahat, Sulap Limbah Batok Kelapa Jadi Cuan, Ini Rahasianya

ARANG BATOK KELAPA : Owner usaha arang batok kelapa sekaligus ASN di lingkungan Pemkab Lahat, menunjukan usaha yang telah berjalan -Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Alfatah Dwi Putra, warga Kota Lahat, mampu menyulap limbah batok kelapa menjadi cuan.

Rupanya jika diolah dengan benar limbah batok kelapa tersebut, bisa menjadi produk ekspor yang bernilai yakni menjadi briket arang.

Pria yang akrab disapa Tata ini mengatakan, usahanya tersebut bermula, karena melihat belum adanya pemanfaatan limbah batok kelapa di Kabupaten Lahat.

Padahal batok kelapa tersebut bisa dijadikan produk arang batok, yang kualitasnya lebih bagus dari arang kayu.

BACA JUGA:Orang Nomor 1 di Kejari Lahat Ikut Rakor Secara Virtual di Ops. Room Pemkab Lahat, Tentang Apa?

BACA JUGA:Penuntut Umum Kejari Lahat Bacakan Replik Pledoi di PN Palembang, Apa Isinya?

"Kalau untuk usaha sate atau usaha kuliner yang menggunakan arang, lebih bagus menggunakan arang batok. Selain abu dan asapnya tidak banyak, panasnya merata karena hanya menjadi bara tidak menjadi api," kata Alfatah, disela tengah membakar batok kelapa di tempat usahanya di Kelurahan Saribungamas, Kota Lahat, Rabu 8 Januari 2025.

Meski bahan baku utama tersedia di Kota Lahat, rupanya jika untuk dijadikan sekala usaha masih belum mencukupi.

Karena itu, pria yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Lahat ini juga sampai mendatangkan batok kelapa dari daerah luar, seperti dari Kota Lubuk Linggau dan daerah sekitar Lahat lainnya.

"Untuk bahan baku (batok kelapa), di Kota Lahat hanya bisa ready 25 karung perhari. Karena itu kita juga datangkan dari Kota Lubuk Linggau, sebanyak 700 karung perbulan. Diluar itu, kita tetap menerima jika ada yang ingin jual batok kelapa atau kelapa ke kita," ujarnya.

BACA JUGA:3 Item Pemdes Beringin Jaya Lahat Alokasi dari DD dan ADD Tambahan 2024, Ini Kata Kades

BACA JUGA:Alokasikan 14 Titik Lampu Penerangan Tenaga Surya Desa Keban Jaya Lahat Terang Benerang, Ini Buktinya

Ditanya untuk prosesnya, dia menerangkan, prosesnya cukup mudah batok kelapa dibakar di dalam tong dengan durasi 8-10 jam.

Untuk satu tong maksimal empat karung batok kelapa, setelah pembakaran batok kelapa yang sudah menjadi arang didinginkan, lalu disortir dipilih hanya batok kelapa yang sudah menjadi arang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan