Museum Negeri Sumsel Sumber Belajar Sejarah, Pemerintah Harus Melek Soal Itu, Ini Alasannya
Presiden AGSI meminta agar pemerintah mendukung guru berkunjung ke museum negeri sumsel karena sumber belajar sejarah-Foto: Trisno Rusli/koranpalpres.com-
Dalam hal ini, pemerintah diminta untuk mempermudah birokrasi mulai dari tiket, prosedur, pelayanan internal hingga peningkatan sarana dan prasarana.
Mengingat hambatan dalam kunjungan ke museum ini adalah guru dan dosen justru dihambat birokrasi dengan dalih pungutan.
BACA JUGA:Bahasa Indonesia Resmi di Unesco Netizen Malyasia Julid, Beberapa Hal Ini Pernah Diklaim Mereka Lho!
BACA JUGA:Guru Diajak Manfaatkan Museum Negeri Sumsel, Sumber Belajar Sejarah!
“Kita berharap pemerintah memfasilitas anak datang ke museum seperti mobil disiapkan dan tiket digratiskan sehingga sekolah akan terus mendukung kegiatan pembelajaran di museum,” sarannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi SH menjelaskan, seminar sehari hasil kerjasama dengan AGSI Sumsel sebagai usaha untuk memanfaatkan museum sebagai sumber belajar sejarah.
Untuk itulah, seminar sehari ini melibatkan peserta dari 150 guru IPS dan sejarah baik di tingkat SD, SMP, SMA/SMK sederajat se Sumsel.
“Jika guru sudah memahami bahwa museum ini sumber belajar sejarah, kita berharap agar para guru mengajak siswa untuk memanfaatkan museum sebagai pembelajaran di luar kelas,” harap H Chandra.*
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru dari PT. Bank Mega Tbk Berikut Link Pendaftarannya, Buruan ya
BACA JUGA:Museum Subkoss Lubuklinggau Akan Mengadakan Lomba Rangking I untuk Mahasiswa, Yuk Buruan Daftar!