Erick Thohir Cemas Pemain Diaspora Timnas Indonesia Habis 10 Tahun Lagi
Erick Thohir cemas pemain diaspora untuk bela Timnas Indonesia habis 10 tahun lagi.-x.com/@erickthohir-
Dengan peluang begitu besar, Erick Thohir berusaha membantu tim mewujudkan mimpi besar.
Dia khawatir kesempatan serupa tidak hadir lagi di masa depan.
BACA JUGA:Target Timnas Indonesia Berantakan di Piala AFF 2024, Erick Thohir Akan Evaluasi Shin Tae-yong
“Hidup itu kita harus ambil momentum. Kebetulan generasi emasnya ada, kebetulan pemain diasporanya dapat yang baik-baik. Mereka tidak mendapat apa-apa, mereka memang ingin main (bela timnas Indonesia)," kata Erick Thohir.
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu cemas stok pemain diaspora Indonesia habis seiring bergulirnya waktu.
Karena itulah, dia tidak ingin kesempatan yang ada saat ini lepas.
"Memang 10 tahun lagi pemain diaspora ini ada? Saya feeling pemain diaspora habis. Kita mimpi di 2038, tapi nggak ada barangnya. Atau hari ini barangnya ada, mau dicepatkan, ya kita coba," sambungnya.
Siap Mundur Jika Masyarakat Meminta
Meski memiliki posisi bagus di kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI memberhentikan Shin Tae-yong dari pelatih.
Keputusan itu memancing pertanyaan dari publik yang cemas pergantian pelatih bakal menghambat ambisi timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, Erick Thohir menegaskan langkah itu justru diambil demi membawa Tim Garuda merebut tiket ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
"Kalau rasa pesimisme itu, atau semua lihat saya harus mundur, ya saya mundur. Saya izin ke FIFA, saya pamit," ungkapnya.
Erick Thohir menjelaskan wacana pemecatan Shin Tae-yong sebenarnya sudah muncul dari sebelum laga Timnas Indonesia vs China, Oktober lalu.
Ada dinamika cukup tinggi yang terjadi kala itu, sehingga memunculkan pertimbangan pisah dengan juru taktik asal Korea Selatan.
Secara umum, aspek komunikasi dan taktikal banyak disebut-sebut sebagai alasan utama oleh Erick.