Tips Mengurangi Angka Pengangguran Ala TP PKK Lahat, Ini Cara Kreatifnya

TP PKK Kabupaten Lahat berfoto bersama dengan Kades Lubuk Lungkang, PKK Kecamatan dan Desa-Foto:Bernat Albar-palpres

LAHAT - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lahat melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap kinerja 10 program pokok dipusatkan Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan.

"Betul, maksud dan tujuan kedatangan dari PKK Lahat tiada lain, untuk melihat sejauh mana hasil dari program telah dilaksanakan di tingkat desa," ujar Ketua TP PKK Kikim Selatan, Indawati, belum lama ini.

Dirinya menambahkan, pihaknya bersama-sama TP PKK Desa telah semaksimal mungkin untuk merealisasikannya. 

Terutama sekali berkaitan dengan penurunan angka stunting.

BACA JUGA:Danramil Geger Hadiri Rakor Panwascam dan PPK, Momen Kesuksesan Pesta Demokrasi

"Selain program utama yang dimandatkan pada setiap kelompok kerja (Pokja), prioritasnya memerangi stunting menjadi pokok pembahasan," jelas dia.

Selain itu, produk lokal hasil karya tangan dari ibu-ibu pun dapat menjadi nilai tambah dalam mengurangi pengangguran secara tidak langsung di desa.

"Sasaran kedepannya nanti, mengajak anak-anak remaja dan karang taruna terus memberikan sesuatu berbeda, demi kemajuan bersama," ucap Indawati.

Tentu saja, masih kata dirinya, apabila masih ditemukan kekurangan disana sini. Pihaknya terus belajar dan membenahi sektor mana untuk diperhatikan secara serius.

BACA JUGA:Sejak Abad ke-9 PALI Dikenal sebagai Daerah Toleransi Tinggi, Ini Penjelasan Sejarawan Dr Sondang Siregar

"Pihak kecamatan terus turun ke masing-masing desa, untuk melihat dari dekat target sekaligus realisasi capaian tersebut," sebutnya.

Ia berharap, cakupan yang sesuai dengan Pokja mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas. 

Dari tiap-tiap anggota PKK tingkat desa agar terus melakukan yang terbaik.

"Pekerjaan Rumah (PR) masih banyak mesti diselesaikan. Apa yang diamanahkan pengurus tingkat kabupaten, tentunya harus kita telaah dan pahami bersama," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan