Mengapa Orang Bule Suka Berjemur di Pantai? Ternyata Inilah Alasannya

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 06:17

Salah satu alasan orang bule suka berjemur di pantai karena kulit berwarna coklat dianggap lebih sehat--Sumber: Freepik

Kulit mereka yang pucat dan putih alami tidak membuat mereka terlihat menarik. Mereka bercita-cita menjadi model dengan pakaian renang berwarna kecokelatan.

Tahukah Anda, asumsi ini akurat! Intip wanita cantik berkulit sawo matang asal Indonesia ini.

5. Berjemur Baik untuk Kesehatan Mental

Selain manfaat kesehatan fisik, beach tanning juga memiliki manfaat kesehatan mental.

Paparan sinar matahari dapat meningkatkan pelepasan hormon melatonin, yang meningkatkan mood, energi, dan kualitas tidur, klaim Ogden Psychological Services.

Selain itu, sinar matahari meningkatkan hormon serotonin, yang dapat membuat Anda merasa puas dan nyaman.

Untuk meningkatkan produksi hormon, cobalah berjalan-jalan atau berolahraga di bawah sinar matahari saat Anda merasa cemas dan ingin melakukan dekompresi.

mengapa orang bule suka berjemur di pantai? ternyata inilah alasannya                            koranpalpres.com - banyak orang bule terlihat berjemur di pantai bali.
tanpa khawatir kepanasan, mereka melepas penat sambil membiarkan hangatnya sinar matahari membuat kulit mereka kecoklatan.
kenyataannya, hal ini tidak selalu disukai oleh masyarakat indonesia yang tinggal di negara tropis.
selain panas, paparan sinar matahari yang terik dalam waktu lama bisa menyebabkan kulit orang indonesia menjadi tidak bernyawa.
baca juga:selang 76 tahun pria bule asal belanda ini kembali ke palembang telusuri asal-usul, hasilnya mengejutkan!
baca juga:7 kebiasaan orang indonesia yang dianggap aneh oleh bule, nomor 3 bikin risih
apa yang membuat berjemur di pantai begitu populer di kalangan orang asing? daripada menjadi penasaran,  berikut ini alasannya.
1. orang bule jarang mendapatkan sinar matahari
orang-orang dari negara dengan empat musim, yang sinar matahari berlimpah hanya dari musim semi hingga musim panas, biasanya adalah orang asing yang lebih menyukai berjemur di pantai.
karena mereka mungkin menghabiskan waktu di luar saat cuaca menyenangkan, liburan musim panas adalah waktu yang paling dinanti sepanjang tahun.
baca juga:beda dengan orang indonesia, tahukah kamu kalau orang bule gak bisa jongkok, mengapa ya?
baca juga:wardah color expert class x matahari department store city mall baturaja, pelajari teknik make up 
saat wisatawan berwisata ke negara tropis seperti indonesia, pantai menjadi spot terbaik untuk menikmati pemandangan menakjubkan dan angin segar sambil mendapatkan sinar matahari sepanjang hari.
2. kulit coklat identik dengan orang kaya
wanita kulit putih amerika dan eropa seringkali memiliki keinginan untuk memiliki kulit eksotis yang bersinar di bawah sinar matahari.
kulit putih pucat memang telah dianggap sebagai tanda kemakmuran dan daya tarik di negara-negara barat selama beberapa generasi, menurut american journal of public health (2009).
baca juga:sunscreen anak terbaik untuk melindungi dari sinar matahari, aman di kulit dan lembut
baca juga:daftar produk sunscreen untuk kulit kering agar lembap dan terlindungi dari sinar matahari!
orang berkulit gelap dianggap berasal dari kelas bawah atau menengah, yang melakukan pekerjaan fisik dan bekerja di luar ruangan.
namun, popularitas kulit terang tiba-tiba berubah pada tahun 1928. wajar jika mereka yang berkulit kecokelatan menjadi lebih gelap karena mereka dipandang sebagai orang kaya yang menikmati liburan dengan perahu atau pantai.
3. kulit coklat dianggap lebih sehat
selain itu, banyak orang asing yang percaya bahwa kulit coklat itu sehat. pasalnya vitamin d diproduksi secara alami oleh tubuh saat terkena sinar matahari langsung.
baca juga:basic skincare pria, 4 kunci untuk mendapatkan kulit wajah bersih, lembap dan terlindungi dari sinar matahari
baca juga:suhu nyaris 40 derajat celsius: 5 kota terpanas di pulau sumatera, palembang dan lampung 'rebutan matahari'
vitamin d sangat penting untuk mengontrol penyerapan kalsium dan fosfor tubuh, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurut healthline.
kebutuhan vitamin d mereka akan dipenuhi dengan berjemur.
4. terlihat lebih seksi dan menarik
menurut popsugar, hampir 40% orang amerika berpikir bahwa memiliki kulit kecokelatan membuat mereka tampil lebih cantik, memikat, dan menggoda.
baca juga:hati-hati! 5 skincare yang harus dihindari di bawah terik matahari agar kulit tidak gosong
baca juga:wardah ajarkan konsumen setia matahari opi mall palembang merias wajah
kulit mereka yang pucat dan putih alami tidak membuat mereka terlihat menarik. mereka bercita-cita menjadi model dengan pakaian renang berwarna kecokelatan.
tahukah anda, asumsi ini akurat! intip wanita cantik berkulit sawo matang asal indonesia ini.
5. berjemur baik untuk kesehatan mental
selain manfaat kesehatan fisik, beach tanning juga memiliki manfaat kesehatan mental.
baca juga:sejengkal dari matahari, 8 kota terpanas di indonesia menurut bmkg
baca juga:seolah matahari di atas kepala, inilah 5 kota paling panas di indonesia menurut bmkg 2024, ada palembang loh
paparan sinar matahari dapat meningkatkan pelepasan hormon melatonin, yang meningkatkan mood, energi, dan kualitas tidur, klaim ogden psychological services.
selain itu, sinar matahari meningkatkan hormon serotonin, yang dapat membuat anda merasa puas dan nyaman.
untuk meningkatkan produksi hormon, cobalah berjalan-jalan atau berolahraga di bawah sinar matahari saat anda merasa cemas dan ingin melakukan dekompresi.