Tradisi Memberi Ayam Untuk Warga Tertimpa Musibah, Ini Program Pemdes Jagabaya Yang Wajib Dilestarikan

tradisi memberi ayam untuk warga tertimpa musibah, ini program pemdes jagabaya yang wajib dilestarikan lahat - sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat, terutama sekali ketika tertimpa musibah, hajatan aqiqah dan pernikahan.  maka pemerintah desa (pemdes) jagabaya, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat.  memberikan bantuan berupa 5 ekor ayam langsung kepada tuan rumah. "betul sekali, bantuan tersebut memang salah satu program yang selama ini sudah berjalan dan alhamdulillah masyarakat sangat terbantu sekali," kata kades, bambang heriadi st, jumat 20 oktober 2023. baca juga:tips mengurangi angka pengangguran ala tp pkk lahat, ini cara kreatifnya hal ini, justru bermanfaat untuk meringankan beban mereka khususnya bagi warga tertimpa musibah.  oleh karena itulah, sebagai abdi negara di tingkat desa terpanggil guna merealisasikannya. "disinilah peran aktif kita untuk bersama-sama dengan penduduk, agar saling mau mendengarkan apa menjadi keinginan serta keluhan mereka," ujarnya. memang, sambung dirinya, jumlah bantuannya tidak seberapa, namun bentuk saling memiliki baik itu sedih, senang, gembira dapat dirasakan semuanya. baca juga:sejak abad ke-9 pali dikenal sebagai daerah toleransi tinggi, ini penjelasan sejarawan dr sondang siregar "benar kata pepatah, ringan sama dijinjing berat sama dipikul, jadi program yang kita buat tersebut wajib bersinggungan langsung untuk kepentingan masyarakat," ucap ketua forum komunikasi kepala desa (fkkd) ini sumbringah. dirinya mengaku, bahwasanya tidak satu itu saja program yang dijalankan, produk unggulan lainnya yakni, menanam bibit buah bagi pengantin asal desa jagabaya yang menikah. "tujuannya, supaya bibit yang ditanam tersebut bisa dimanfaatkan apabila panen, dijual ke pasar dan hasilnya dapat dibelikan kebutuhan keluarga sehari-hari," sebutnya. pihaknya, lanjut dirinya, terus berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan serta kontribusi terbaik. untuk keberlangsungan pembelajaran maupun segala tindak tanduk dari penduduk desa. baca juga:ini 5 kecamatan di kota pagaralam dan tempat wisatanya yang indah rekomendasi buat liburan bareng keluarga "insyaa allah, program yang dikerjakan tersebut tentunya harus dibarengi dengan adanya anggaran, selain itu, sarana pendukung lainnya pun tak luput dari perhatian kami, sehingga desa jagabaya terdepan dan maju," imbau dirinya. ia berharap, semuanya tidak akan berjalan tanpa kerjasama yang apik antara pemdes, warga dan badan permusyawaratan desa (bpd).  sehingga apa-apa yang menjadi urusan penduduk dapat dimusyawarahkan secara terbuka, akuntabel dan transparan. "semoga apa yang kita sama-sama kawal dan laksanakan, dari awal tahun pengabdian hingga nanti berakhir masa jabatan. benar-benar memang disasarkan kepentingan bersama," tegas bambang. baca juga:warga muratara tak sabar bertemu ustad abdul somad, sebut isi ceramahnya pemersatu sementara itu, riki zulkarnain sebagai tuan rumah mengaku, sangat berterima kasih kepada pemdes jagabaya yang telah memberikan bantuan berupa 5 ekor ayam. "alhamdulillah, adanya pemberian ini begitu baik sekali, yang mana kami sebagai warga merasa dilayani dan diperhatikan dengan seksama," terangnya. untuk itulah, lanjut dia, pastinya program yang sudah berlangsung selama ini, agar terus dilaksanakan jangan sampai berhenti ditengah jalan, sebab manfaatnya begitu sangat dirasakan. "mudah-mudahan, dibawah kepemimpinan kades bambang heriadi akan lebih banyak lagi program kerja lainnya yang diperuntukkan bagi masyarakat," harapnya. baca juga:makan kenyang di batiqa hotel palembang, bayar mulai dari rp 35.000 aja terpisah, ketua bpd jagabaya, leni marlina menuturkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi program yang ada selama ini, justru berpihak demi kemaslahatan bersama. "dari sinilah, kami juga terus memantau dan memberikan masukan, saran bahkan kritikan apabila ada hal-hal tidak bersinggungan dengan rakyat," jelasnya. dia meminta, agar sekiranya hasil yang diperoleh dari produk program kerja mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pemdes itu sendiri. "jangan sampai, kerja kerja dan kerja tapi apa yang dilihat di lapangan nol besar dan ini kesalahan besar mesti dibenahi dan ditelaah lebih lanjut lagi," bebernya. *    

Tag

• # lestarikan
• # tradisi masyarakat
• # musibah
• # pemdes jagabaya
• # tradisi
• # kabupaten lahat

Share

• 
• 
• 
• 
•