PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota Pagaralam melakukan evaluasi pelaksanaan Pasar Kuliner Dempo di kawasan Gunung Gare, kemarin. Hal ini untuk mendukung keberlanjutan pasar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Wali Kota, Nelson Firdaus, Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Pagaralam, Dahnial Nasution bersama para Asisten, Staf Ahli, serta sejumlah pejabat terkait.

Penjabat Wali Kota Pagaralam, Nelson Firdaus, menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan pasar kuliner yang telah berlangsung selama sepekan, mulai 27 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 lalu. Bahkan masih cukup berjalan sampai pertengahan Januari ini.

"Tujuan utama kami adalah meningkatkan sektor UMKM di bidang kuliner sekaligus menjadikan Pagaralam sebagai destinasi wisata yang semakin menarik bagi pengunjung," kata Nelson.

BACA JUGA:Tinjau Pasar Kuliner untuk Dukung Wisata, Pj Wako Apresiasi Perkembangan Pasar ini

BACA JUGA:5 Negara dengan Wisata Kuliner Paling Beragam, Berwisata Makin Lengkap!

Pj Wako Nelson juga menekankan pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung keberlanjutan program ini.

"Dengan sinergi yang kuat, kami optimistis Pasar Kuliner Dempo bisa semakin maju, sehingga para pelaku UMKM kuliner dapat merasakan peningkatan kesejahteraan," tutur Nelson.

Diketahui Pasar Kuliner Dempo sendiri menjadi salah satu program strategis Pemkot Pagaralam untuk mempromosikan produk lokal sekaligus menciptakan daya tarik wisata baru di kawasan Gunung Gare.

Sebelum ini paa wisatawan cukup kesusahan mencari makanan saat berwisata di kawasan Gunung Dempo. Ini sudah lama menjadi keluhan wisatawan saat berlibur di objek wisata Gunung Dempo.

BACA JUGA:5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Terenak di Dunia, No 2 Kuliner Khas Palembang!

BACA JUGA: Kulineran Kota Palembang! 4 Tempat Makan Pempek dengan Harga Terjangkau, Murah Meriah Kualitas Oke Punya

Pasalnya, para wisatawan harus menuju ke kawasan kota untuk mendapatkan makanan.

Dalam rangka hal tersebut, guna memanjakan wisatawan dan pengunjung Gunung Dempo, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mendirikan Pasar Kuliner Dempo yang dibuat nonpermanen.