10 Pantangan Saat Imlek, Kalau Melanggar Bakal Mendapat Sial

Ilustrasi - Inilah 10 pantangan saat Imlek. Kalau melanggar bakal mendapat sial.-tanjungpinangkota.go.id-
BACA JUGA:Mengapa Tahun Baru Imlek Identik dengan Warna Merah? Ternyata Inilah Alasannya
Jika ada benda yang pecah, segera bungkus dengan kertas merah sambil mengucapkan frasa keberuntungan.
Kemudian, bungkus pecahan tersebut dan buang setelah Imlek.
3. Memotong Rambut
Memotong rambut saat Imlek dianggap sebagai pantangan besar.
Dalam bahasa Tionghoa, kata “rambut” (fa) memiliki pelafalan yang mirip dengan kata “kekayaan”.
Karena itu, memotong rambut pada hari pertama Imlek dipercaya akan memotong rezeki dan keberuntungan yang akan datang di tahun tersebut.
Sebaiknya, potong rambut dilakukan sebelum malam tahun baru untuk membersihkan diri secara simbolis.
4. Mengucapkan Kata Negatif
Dilarang mengucapkan kata-kata yang berkonotasi negarif saat perayaan Imlek.
Baik kata kematian, sakit, hantu, miskin, hancur, terbunuh, dan lainnya.
Mengucapkan kata tersebut dipercaya dapat membawa kemalangan pada diri sendiri dan orang yang disayangi.