Sudah Dipecat Tapi Kok Ramai Dibahas di Medsos? Shin Tae-yong Diduga Pakai Buzzer Untuk Mendukungnya

Sudah dipecat tapi kok ramai dibahas di medsos? Shin Tae-yong diduga pakai buzzer untuk mendukungnya.-Instagram/@shintaeyong7777-
KORANPALPRES.COM – Founder Football Institute Budi Setiawan menyatakan, berdasarkan hasil riset, mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terbukti menggunakan akun bot alias buzzer di media sosial untuk mendukung dirinya.
Meski sudah dipecat PSSI dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025, Shin Tae-yong terus jadi bahan pembicaraan di media sosial.
Bahkan, analis media sosial sampai membedah isu yang ada di dalamnya.
Dari jelang pengumuman pemecatan sampai saat ini, pembahasan mengenai STY di sosial media masih tinggi.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Akhirnya Punya Pekerjaan Baru Usai Dipecat PSSI, Tapi Bukan Pelatih
BACA JUGA:Shin Tae-yong Pulang Sambil Bawa Oleh-oleh Batik dari Menpora
Padahal pelatih 53 tahun itu sudah kembali ke negaranya Korea Selatan pada Minggu, 26 Januari 2025 lalu.
Terkait hal ini, Pendiri Football Institute, Budi Setiawan, menyebut adanya penggunaan buzzer (pendengung) di balik drama pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI.
Hal ini berdasarkan dari hasil riset analisis media sosial Drone Emprit. Di media sosial, netizen memang terpecah dua.
Ada yang mendukung pemecatan Shin Tae-yong ada pula yang menyesalkan.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Berurai Air Mata Saat Tinggalkan Indonesia, Janji Pasti Kembali
BACA JUGA:Hari Ini Tinggalkan Indonesia, Salam Perpisahan Shin Tae-yong Penuh Haru
Dari hasil penelitian yang dilakukan Drone Emprit menunjukkan hal yang kontra dengan pemecatan Shin Tae-yong dengan tagar #STY Stay ini disinyalir menggunakan bot.
"Dari riset ini membuktikan tagar #STYstay itu menggunakan buzzer. Hasil riset ini hampir sama dengan riset Football institute yang menyebutkan ada kepentingan lain di luar sepakbola," kata Budi di Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.