WADUH, Hipertensi Juara Penyakit Tidak Menular Diderita Warga Lahat, Kok Bisa

Aiwa Marlina-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Kondisi ini dapat menjadi berbahaya karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke bahkan terserang jantung sehingga penyumbang angka kematian.
Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat, H Ubaidillah SKM MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Aiwa Marlina SKM MM membenarkan, untuk hipertensi merupakan kasus kesehatan nomor satu di Kabupaten Lahat ini.
“Hipertensi itu memang penyakit tidak menular, tapi banyak sekali kasus orang meninggal karena penyakit ini,” ucapnya, Jumat 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Solusi Cegah Stunting, Dinkes Lahat Ubah Perilaku Masyarakat Tidak BABS Tapi Buang di Jamban
BACA JUGA:Dinkes Lahat Gelar Pelaksanaan Gerakan Pendampingan Makan Obat dan Home Visit ODGJ
Ditambahkannya, faktor utama penyakit ini tidak bisa diprediksi makanya masyarakat itu harus cerdik.
“Cerdik itu maksudnya cek kesehatan secara berkala, misalnya dengan rajin melakukan tensi secara berkala, hindari asap rokok, rajin olahraga dan pastinya jaga pola makan,” tuturnya.
Maka dari itu, sambung dia, untuk masyarakat khususnya didaerah Lahat ini penting untuk tidak meremehkan hipertensi dan mengobati dengan baik.
"Jangan kita anggap remeh kendatipun hanya tekanan darah, apabila tidak kita periksa dengan seksama maka dapat menimbulkan masalah besar," ulas Aiwa Marlina.
BACA JUGA:Sukses Tahap 1, Dinkes Lahat Lakukan Ini saat Putaran ke 2 Demi Cegah Penyebaran Polio
BACA JUGA:Dinkes Lahat Targetkan Bayi Baru Lahir Langsung Dapat PIN Polio, Ini Kata Kabid P2P
Ia berharap, tidak hanya darah tinggi saja yang harus diwaspadai oleh siapa saja, penyakit sifatnya tidak menular lainnya pun mesti dilakukan pengamatan lebih mendalam.
"Konsumsi makan menyehatkan, rutin melaksanakan aktifitas berolahraga agar tubuh kita tidak mudah terjangkit penyakit, karena siapa saja pun bisa terjangkit," harap dirinya.