Lokasi perkantoran terpadu ini cukup luas areanya diselingi beberapa kebun kopi atau pepohonan yang indah. Ada beberapa kantor yang di dekatnya terdapat taman-taman yang instagrammable. Cocok deh buat kamu yang doyan swafoto.

BACA JUGA:Berjarak 286 KM dari Palembang, Ada Wisata Super Lengkap Dalam Satu Desa, Penasaran?

3. Hamparan Kebun Teh nan Luas  

Hamparan kebun teh warisan pemerintah kolonial Belanda tepat di lereng Gunung Dempo. Luas kebun teh ini sekitar 1.523 Hektar pada tahun 2020. Kebun ini memproduksi teh basah sebanyak 15.381 ton (2020) dan teh kering mencapai 3.434 ton (2020).

Sebagian hasil dari Kebun Teh Pagaralam ini untuk kebutuhan dalam negeri, sebagiannya lagi diekspor ke beberapa negara.

4. Ada Rusa di Kompleks Villa Eks MTQ 

BACA JUGA:5 Wisata Alam Terbaik di Sumsel Buat Isi Malam Pergantian Tahun Baru 2024, Hutan Sumatera yang Eksotis

Lokasi yang cukup banyak pengunjung adalah halaman eks Villa MTQ tempat wisata rusa totol hibah dari Istana Bogor yang diberikan kepada Kota Pagaralam.

Di lokasi yang dipagari kawat terdapat dulu ada sekitar 10 ekor rusa kini sepertinya bertambah. Wisatawan bisa melihat langsung dan memberikan makanan berupa wortel yang banyak dijual di sana seharga Rp5.000 perbungkus. 

5. Tangga 2001 dan Landing Paralayang 

Tangga 2001 juga berada di kawasan Gunung Gare. Bukan jumlah tangganya yang 2001, tetapi sebagai pengingat bahwa kota Pagaralam lahir pada tahun 2001.

BACA JUGA:Tak Perlu Ke Pulau Bali, 3 Tempat Wisata di Musi Rawas Ini Tak Kalah Indahnya

Kawasan dengan udara pegunungan yang sejuk dengan latar berlatar belakang gunung Dempo, apalagi terdapat hamparan kebun teh,  jadi daya tarik wisatawan yang datang. 

Dulu tempat ini jadi host cabor paralayang di Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumsel 2004. 

Sampai kini lokasi Takeoff dan Landing Paralayang masih ada, meskipun wisata Paralayang sampai saat ini belum beroperasi lagi. Setidaknya tempatnya cukup instagrammable.