5 Desa di Sekitar Danau Toba Masih Lestarikan Keragaman Budaya, No 5 Masih Menyimpan Rumah Batak Toba Tertua

Desa wisata yang ada di sekitar Danau Toba ini wajib kamu kunjungi karena hingga saat ini masih melestarikan keragaman budaya--Sumber: Kemenparekraf

Jika di Sumatera Selatan, susu kerbau ini bisa kamu olah menjadi gulopuan, di Desa Wisata Huta Tinggi bisa diolah menjadi dali ni horbo, keju khas Batak.

Desa Wiasata Huta Tinggi juga masih memiliki budaya yang sangat kental seperti pertunjukan Tari Tor-tor dan musik gondang.

BACA JUGA:Pangalengan Sky Park Tour, Spot Camp Popular di Bandung

BACA JUGA:Cukup Eksplore di Seputaran Gunung Dempo Ini, Liburanmu Pasti Memuaskan

Kedua musik tradisional biasanya dimainkan saat upacara adat di desa Huta Tinggi.

5. Desa Wisata Jangga Dolok

Desa Wisata Jangga Dolok juga menjadi salah satu desa yang wajib kamu kunjungi saat berada di sekitar Danau Toba karena udara di desa wisata Jangga Dolok masih sangat segar.

Tak hanya Desa Wisata Jangga Dolok juga masih menyimpan rumah adat Batak Toba paling tua dengan usia berkisar 250 hingga 30 tahun.

BACA JUGA:Tahu Kamu Hukum Wadh'i? Yuk Pelajari Disini

BACA JUGA:Bak Surga Tersembunyi, Berikut 7 Pantai Paling Cantik di Yogyakarta

Desa Jangga Dolok juga memiliki camilan khas Batak seperti tipa-tipa.

Adapun bahan baku dari camilan ini adalah beras tumbuk yang sudah direndam selama dua malam.

Camilan tipa-tipa sendiri mirip dengan sereal, warga lokal biasa menyajikan camilan manis ini dengan gula dan kelapa parut.

Coba deh kamu manfaatin waktu libur kamu ini dengan mengunjungi salah satu desa wisata yang ada di sekitar Danau Toba.*

BACA JUGA:Babak Baru Kasus Dana Hibah KONI Sumsel, 2 Terdakwa Rasakan Kursi Pesakitan PN Palembang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan