Bukan Cuma OK Sip, 16 Kosakata Gaul yang Akhirnya Diakui KBBI, Generasi Millennial Wajib Tahu!
Deretan kosakata gaul tersebut telah diakui dan masuk ke dalam KBBI menggambarkan bagaimana budaya digital kini meresap ke dalam bahasa resmi.--freepik
Tidak hanya kata-kata tersebut, namun KBBI juga mengakui beberapa istilah lainnya seperti "alay," "nongkrong," dan "selfie."
Istilah "alay" digunakan untuk menyebut seseorang yang terlalu berlebihan dalam tampilan atau perilaku mereka di media sosial.
BACA JUGA:Presiden Jokowi: Perkuat Sistem Pencegahan Korupsi Berbasis Teknologi di Tanah Air
BACA JUGA:Jelang Hari Juang TNI AD Ke-78, Kodim 0405/Lahat Gelar Baksos Donor Darah
Sementara itu, "nongkrong" adalah kata yang mendeskripsikan kegiatan berkumpul atau bersosialisasi di suatu tempat, dan "selfie" merupakan tindakan mengambil foto diri sendiri.
Keputusan KBBI untuk mengakui kosakata-kosakata ini mencerminkan perubahan dan adaptasi bahasa terhadap perkembangan zaman.
Bahasa merupakan entitas yang hidup dan selalu berubah seiring waktu, mencerminkan dinamika masyarakat dan budaya.
Melalui pengakuan terhadap kata-kata gaul dari media sosial, KBBI memperlihatkan kesungguhan dalam merekam dan mengakui berbagai ekspresi bahasa yang muncul dari interaksi digital.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Pj Bupati Lahat Pimpin Apel Gabungan ASN, Ini Yang Menjadi Sorotan
BACA JUGA:Setetes Darah Di Hari Juang TNI AD Ke-78, Kodim 0413/Bangka Gelar Donor Darah
Pengakuan ini juga memicu berbagai reaksi dari berbagai kalangan.
Sebagian menyambut positif sebagai bentuk pengakuan terhadap perkembangan bahasa yang tidak bisa dihindari.
Namun, ada juga yang merasa bahwa pengakuan ini dapat membuka pintu bagi masuknya kosakata yang dianggap tidak baku atau tidak sesuai dengan norma bahasa Indonesia.
Meskipun begitu, perubahan dalam bahasa adalah fenomena yang alami dan terus terjadi.
BACA JUGA:Kapolres Sambut Hangat Pj Bupati Lahat, Ini Topik Utama Bahasan