Hutama Karya Percepat Pemeliharaan Jalan Tol Trans Sumatera

KORANPALPRES.COM - Menjelang puncak arus Mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) semakin serius mempercepat pemeliharaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) demi memastikan perjalanan pemudik lancar, aman dan nyaman. 

Dengan estimasi lonjakan lebih dari 3 juta pergerakan pemudik, Hutama Karya memastikan jalan tol yang dikelola siap menemani pemudik untuk kembali berkumpul dengan keluarga di hari Raya.

Guna mengantisipasi potensi kerusakan yang terjadi akibat beban lalu lintas tinggi, Hutama Karya telah mempercepat pemeliharaan intensif pada dua ruas tol utama yang menjadi jalur utama mudik.

Ruas jalan tol tersebut yaitu Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Pekanbaru–Dumai (Permai). 

BACA JUGA:Ada Junction Palembang, Konektivitas Dua Jalan Tol Utama Ini Semakin Lancar!

BACA JUGA:Selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek, 637.339 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera

Pemeliharaan jalan tol ini meliputi pengecatan ulang tiang rambu, pengecatan barrier, pembersihan guardrail, serta peningkatan kualitas jalan menggunakan metode Scrapping, Filling & Overlay (SFO) dan rekonstruksi beton rigid.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa proses pemeliharaan ini sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik. 

“Kedua ruas tersebut merupakan bagian dari jaringan utama JTTS dengan trafik tertinggi sekaligus ruas terpanjang, sehingga pemeliharaan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujar Adjib yang dikutip koranpalpres.com dari website resminya.

Lebih lanjut, Adjib menjelaskan bahwa pemeliharaan dilakukan di beberapa titik dengan keseluruhan target selesai di pertengahan Maret atau sekitar 15 hari sebelum mudik berlangsung. 

BACA JUGA:Trafik di Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 29 Persen, Ini Penyebabnya!

BACA JUGA:Libur Panjang, Volume Kendaraan di Tol Kayuagung-Palembang Diprediksi Capai 10.115 Per Hari

Secara teknis, pemeliharaan akan dilakukan pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan 22.00 WIB hingga 05.00 WIB setiap harinya.

Selama proses pemeliharaan berlangsung, Hutama Karya menerapkan pengaturan skema lalu lintas dengan memasang rambu peringatan dari 1 kilometer sebelum titik lokasi pekerjaan.