LAHAT, KORANPALPRES.COM - Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Lahat mendatangi Kantor Disbun Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Maksud dan tujuan tiada lain membahas perihal hak guna usaha (HGU) dan plasma, pada sektor perkebunan kelapa sawit yang melibatkan masyarakat dan juga perusahaan.

"Betul kita ingin persoalan HGU dan plasma kelapa sawit dengan perusahaan seringkali muncul konflik, sehingga ini semuanya dibutuhkan jalan keluar," ucap Ketua Komisi 2 DPRD Lahat, Tommy Pandrika SH, Jumat 14 Februari 2025.

Dia menambahkan, dari rapat dengar pendapat (RDP) yang baru-baru ini dilaksanakan, konflik dengan perusahaan kelapa sawit berujung dengan kekecewaan bahkan berakhir bentrok.

BACA JUGA:Disbun Lahat Temui Dirjen Perkebunan, Perjuangkan Aspirasi 24 Kecamatan

BACA JUGA:Disbun Lahat Siap Pasok Kebutuhan Swasembada Pangan, Vivi Anggraeni: Kita Dukung Program Pemerintah

"Tiada lain berhadapan mengenai status lahan sawit, nah disinilah kita memerlukan formulasi, sehingga pihak Disbun Provinsi Sumsel dapat ikut berpartisipasi membantu memecahkan misteri puzzle tersebut," ulas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Nah, Kabupaten Lahat tepatnya di kawasan Kikim Area mayoritas merupakan areal perkebunan kelapa sawit, dan berbagai jenis perusahaan mengelolanya dan ada juga di daerah lain.

"Makanya ada DPRD Lahat merencanakan akan membentuk panitia khusus (Pansus) Perkebunan, sebagai usaha dan upaya menyelesaikan masalah tersebut," paparnya.

Sehingga, masih urai dia, permasalahan yang ada akan cepat diketahui terutama sekali HGU. Dari bertatap muka inilah dapat menjadi pondasi kuat didalam pembentukan pansus perkebunan.

BACA JUGA:Peremajaan Perkebunan, Disbun Lahat Salurkan 150.000 Bibit Kopi Robusta untuk Petani

BACA JUGA:Jadi Daya Tarik Wisata, Kadisbun Lahat Tinjau Tembakau Rokok Asli Buatan Desa Tanjung Beringin

"Sehingga ingin membantu masyarakat yang memang haknya mendapatkan lahan plasma, termasuk melakukan aktifitas mereka yang mengalami perubahan cukup signifikan," harap Tommy Pandrika.

Sementara itu, Kepala Disbun Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi mengemukakan, pihaknya bersama Komisi 2 DPRD Lahat melakukan pertemuan sekaligus pembahasan.