Pendaftaran Siswa SPAN-PTKIN 2025 Telah Dibuka, UIN Raden Fatah Palembang Tawarkan Program Studi Unggulan

UIN Raden Fatah Palembang membuka pendaftaran SPAN-PTKIN 2025 dengan menawarkan program studi unggulan--Ist
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pendaftaran mahasiswa baru melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2025 telah dibuka.
UIN Raden Fatah Palembang mengumumkan bahwa pendaftaran ini telah resmi dibuka dan diawali dengan pengisian PDSS sekolah pada tanggal 6 Januari 2025.
Setelah pengisian PDSS sekolah, Pendafataran siswa SPAN PTKIN mulai dibuka pada tanggal 10 Februari 2025 dan akan berakhir pada 6 Maret 2025.
SPAN-PTKIN adalah jalur seleksi nasional yang diperuntukkan bagi siswa kelas terakhir tahun 2025 dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk Madrasah Aliyah (MA).
BACA JUGA:Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Syahril Jamil Bertemu Wali Mahasiswa, Bahas Apa Kira-kira?
Selanjutnya Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta pendidikan lainnya seperti Pendidikan Diniyah Formal dan Pondok Pesantren Salafiyah.
Pendaftaran SPAN-PTKIN 2025 terdiri dari beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh calon mahasiswa.
Siswa yang ingin mendaftar terlebih dahulu harus melakukan registrasi menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Siswa juga diharuskan untuk memastikan email yang digunakan aktif agar mereka bisa menerima validasi akun pendaftaran.
BACA JUGA:Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Hadiahi Pengalaman Berharga ke Puluhan Siswa MA Guppi Sragi Lampung
BACA JUGA:Kehadiran Mahasiswa KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Semarakkan Kegiatan Masjid Al-Fatihah Talang Jambe
Plt Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A, mengajak seluruh calon mahasiswa yang berprestasi untuk memanfaatkan kesempatan ini.
"SPAN-PTKIN adalah jalur yang memberikan kesempatan yang luas bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri," ujarnya.