Reses DPRD Sumsel, Dapil I Pertanyakan Kinerja Bank Sumsel Babel

Reporter: Rosalini |

Editor: Firyansyah |

Senin , 17 Feb 2025 - 14:24

Anggota Dapil I DPRD Sumsel Soroti Masalah Kredit KUR di Bank Sumsel Babel-Rosalini koranpalpres.com-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Anggota Dapil I DPRD Sumsel mempertanyakan kinerja Bank Sumsel Babel.

Pasalnya, bank milik Pemprov Sumsel tersebut gagal mencapai target tahun 2024.

Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi, anggota Dapil I DPRD Sumsel mengunjungi kantor Bank Sumsel Babel, Kamis (13/2/2025).

Kunjungan dalam rangka reses masa sidang II tahun 2025 DPRD Sumsel yang berlangsung pada 10 hingga 17 Februari 2025.

Adapun anggota Dapil I yang mengikuti reses kelompok yakni

H. Chairul S. Matdiah, SH, MH.Kes dari partai Demokrat sebagai koordinator dengan anggota Aryuda Perdana Kusuma, SSos dari partai Golkar, Firmansyah Hakim, SH dari partai NasDem, Ir Romiana Hidayati dari PDIP, Muhammad Toha, SAg dari PKS, dan Abdullah Taufik, SE, MM dari partai Gerindra.

Rombongan Dapil I diterima Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin beserta jajarannya.

Dalam kata sambutannya, Koordinator Dapil I, Chairul S Matdiah mengatakan, kunjungan ke Bank Sumsel Babel pada momen reses ini atas permintaan Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie.

Pada pertemuan ini , Chairul secara langsung mempertanyakan kinerja Bank Sumsel Babel yang menurun.

Indikasi penurunan itu antara lain target laba Rp800 miliar tahun 2024 yang tak tercapai.

reses dprd sumsel, dapil i pertanyakan kinerja bank sumsel babel                            palembang, koranpalpres.com - anggota dapil i dprd sumsel mempertanyakan kinerja bank sumsel babel.
pasalnya, bank milik pemprov sumsel tersebut gagal mencapai target tahun 2024.
untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi, anggota dapil i dprd sumsel mengunjungi kantor bank sumsel babel, kamis (13/2/2025).
kunjungan dalam rangka reses masa sidang ii tahun 2025 dprd sumsel yang berlangsung pada 10 hingga 17 februari 2025.
baca juga:guru dan siswa sman 1 palembang ungkap keluhan saat reses dprd sumsel
baca juga:reses dapil vi dprd sumsel, warga keluhkan infrastruktur yang memprihatinkan
adapun anggota dapil i yang mengikuti reses kelompok yakni
h. chairul s. matdiah, sh, mh.kes dari partai demokrat sebagai koordinator dengan anggota aryuda perdana kusuma, ssos dari partai golkar, firmansyah hakim, sh dari partai nasdem, ir romiana hidayati dari pdip, muhammad toha, sag dari pks, dan abdullah taufik, se, mm dari partai gerindra.
rombongan dapil i diterima dirut bank sumsel babel achmad syamsudin beserta jajarannya.
dalam kata sambutannya, koordinator dapil i, chairul s matdiah mengatakan, kunjungan ke bank sumsel babel pada momen reses ini atas permintaan ketua dprd sumsel andie dinialdie.
baca juga:reses dapil iv dprd sumsel, warga oku timur minta perbaikan jalan dan jembatan
baca juga:warga keluhkan jalan noerdin pandji berlubang dan gelap, dprd sumsel janji tindak lanjut
pada pertemuan ini , chairul secara langsung mempertanyakan kinerja bank sumsel babel yang menurun.
indikasi penurunan itu antara lain target laba rp800 miliar tahun 2024 yang tak tercapai.
“hanya tercapai rp 600 miliar, ada apa? mengapa bank sumsel babel tak bisa mencapai target?” tanya chairul.
dapil i juga mempertanyakan banyaknya  kredit macet terjadi di bank sumsel babel. 
baca juga:reses dprd sumsel dapil iv, drainase dan lampu jalan jadi keluhan warga oku timur
baca juga:minta jalan dan fasilitas kesehatan, warga talang kemang curhat ke dprd sumsel
termasuk kredit sebesar rp50 miliar yang dikucurkan dengan nilai agunan tak sesuai besarnya pinjaman.
apalagi info yang beredar, pt coffindo sebagai penerima kredit, kini sudah dipailitkan.
terkait hal ini, chairul mempertanyakan apakah aset-aset perusahaan tersebut sudah dilelang.
selain itu, chairul juga menanyakan  apakah dana csr bank sumsel babel sudah disalurkan ke masyarakat.
baca juga:sulit dapatkan elpiji 3 kg, warga muara enim curhat ke anggota dapil vi dprd sumsel
baca juga:warga talang kelapa keluhkan jalan rusak, dprd sumsel siap perjuangkan perbaikan
“untuk diketahui, salah satu tugas dari dprd sumsel adalah bidang pengawasan, untuk itulah dewan berhak mengawasi kinerja bank sumsel,” tegas chairul.
anggota dapil i,  abdullah taufik, juga mempertanyakan kredit kur bermasalah di cabang-cabang bank sumsel babel.
“kami komisi iii tempat masyarakat bertanya dan konfirmasi. kita berharap dari pertemuan ini permasalahan bank sumsel dapat diurai,” kata taufik yang  juga anggota komisi iii dprd sumsel.
menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapil i, dirut bank sumsel babel achmad syamsudin mengatakan, ada banyak faktor yang menimbulkan dinamika pada kinerja bank sumsel babel hingga target tak tercapai.
baca juga:hari ibu 2024, dprd sumsel angkat kiprah kaum ibu dalam pembangunan bangsa
baca juga:kobar 9 suarakan pelestarian seni dan budaya, komisi v dprd sumsel beri komentar mencengangkan
“ada banyak faktor eksternal, salah satunya suku bunga tinggi, dinamika politik di tahun 2024 yang sangat tinggi, serta dampak el nino, dan masa transisi,” kata achmad syamsudin.
terkait csr, achmad syamsudin menjelaskan, untuk dana csr tahun 2024 penyalurannya difokuskan pada penanggulangan stunting dan kemiskinan ekstrem.
terhadap kasus kredit macet pt coffindo, taufik meminta pihak bank sumsel babel sebagai mitra kerja komisi iii dprd sumsel untuk bersama- sama  melihat secara langsung aset pt coffindo  yang dijadikan agunan.
langkah ini untuk melihat langsung apakah agunan itu nilainya sama dengan kucuran kredit yang diberikan bank sumsel babel.