https://palpres.bacakoran.co/

Manusia Bertopeng Bersenjata Api Beraksi di Palembang, Berikut Lokasinya

Manusia bertopeng bersenjata api beraksi di Jalan Faqih Usman, Kecamatan SU I Palembang melakukan aksi pencurian, hal ini dikatakan Ketua RT setempat, Ledi Dayanti kepada wartawan.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Manusia bertopeng bersenjata api beraksi di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I Palembang melakukan aksi pencurian.

Bahkan aksi pencurian yang dilakukan malam hari tersebut diketahui terjadi pada Selasa 18 Februari 2025 lalu.

Tidak hanya itu aksi manusia bertopeng ini pun terekam CCTV dan viral di Media Sosial (Medsos).

Ketua RT setempat, Ledi Dayanti menerangkan, bahwa aksi yang dilakukan pelaku bertopeng itu sangat meresahkan, apalagi diduga membawa senjata api di bagian pinggangnya.

BACA JUGA:Ini Cara Polrestabes Palembang Tekan Kriminalitas di Wilayahnya

BACA JUGA:Catat Tingkat Kriminalitas Meningkat di 2024, Ini Bakal Dilakukan di 2025, Apa Itu?

"Kejadian itu terjadi pada pukul 00.00 WIB, dan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini dalam keadaan gelap gulita akibat lampu jalan yang mati," terangnya, Jumat 21 Februari 2025.

Dan saat itu terpantau CCTV rumahnya lewat dan mengincar rumah tetangga yang berada di depan rumahnya, dengan mengawasi situasi sekitar terlebih dahulu.

"Nah kita pantau aksinya itu, pelaku bertopeng ini membawa senjata api. Sehingga membuat kita takut dan untuk pelakunya sendiri diduga 2 orang karena temannya menunggu di depan," katanya.

Pelaku ini menggunakan topeng dan sudah mondar mandir di TKP kurang lebih 1 Minggu terakhir ini dan aksinya selalu gagal.

BACA JUGA:Apa itu Persepsi Kriminalisasi Seks dalam Tayangan Hukum Media? Ini Pendapat Mahasiswa Universitas Andalas

BACA JUGA:Inilah Kota dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Indonesia, Palembang Masuk Nggak?

Atas kejadian ini warga setempat resah, apalagi lampu jalan mati sehingga tingkat kriminalitas meningkat. 

"Atas kejadian ini, kita akan membentuk pos kamling yang nantinya warga secara bergantian untuk jaga," akunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan