Jurusan Kuliah Tidak Sesuai dengan Pekerjaan, Emang Boleh?

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Silvi |

Kamis , 14 Dec 2023 - 07:38

Fenomena jurusan kuliah yang tidak sesuai dengan bidang pekerjaan kerapkali terjadi karena sesuai kebutuhan perusahaan--Sumber: Freepik

Hal ini memungkinkan bagi alumni dari beberapa jurusan kuliah bisa bekerja di luar kompetensi pendidikan yang dia miliki.

Sebab, gelar saat ini hanya menjadi prasyarat semata untuk masuk kerja.

2. Pengalaman Diutamakan

Fenomena selanjutnya adalah perusahaan lebih mengutamakan pengalaman daripada kompetensi calon karyawan.

Pengalaman ini memudahkan untuk terus mengoperasionalkan perusahaan meskipun memiliki karyawan baru.

3. Networking Lebih Penting

Fenomena lain jurusan kuliah tidak sesuai dengan pekerjaan adalah mengandalkan networking atau jaringan.

Orang yang pintar akademis belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

Sebab, orang tersebut akan kalah dengan pencari kerja lain yang memiliki jaringan luas.

Dengan kata lain mulai saat ini kamu sudah harus mengembangkan relasi kepada teman kuliah, senior, maupun profesor serta lingkungan tempat kamu magang.

jurusan kuliah tidak sesuai dengan pekerjaan, emang boleh?                            palembang, koranpalpres.com – alumni di beberapa jurusan kuliah kerapkali tidak sesuai dengan pekerjaan.
hal ini seolah mengabaikan kompetensi yang dia asah selama duduk di jurusan kuliah dengan pekerjaan yang didapat.
tapi muncul pertanyaan, apakah bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliah bisa berjalan dengan baik?
sebenarnya banyak alasan mengapa kondisi ini bisa terjadi, terutama di era modernisasi.
baca juga:ketua kormi oku timur beri dukungan para atlet basket berbakat ini
baca juga:peduli lingkungan lewat kesenian ala ukmk teater arafah uin raden fatah, ini penjelasannya
pada hal tertentu, karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan kompetensi keilmuannya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
dengan kata lain, karyawan tersebut bisa memanfaatkan waktu pekerjaan untuk belajar.
sehingga bisa memahami apa pekerjaan yang diinginkan oleh perusahaan.
nah berikut ini beberapa fenomena yang membuat pekerjaan tidak sesuai dengan kompetensi keilmuannya.
baca juga:wiwik sumeks, wanita pertama calon ketua pwi sumsel periode 2024-2029
baca juga:kuliah di stit al mathiriyah muratara menawarkan keunggulan ini 
1. jurusan hanya persyaratan
di era modern, banyak perusahaan membuka lowongan hanya mengutamakan jenjang pendidikan tanpa melihat jurusan kuliah yang dia ambil.
hal ini memungkinkan bagi alumni dari beberapa jurusan kuliah bisa bekerja di luar kompetensi pendidikan yang dia miliki.
sebab, gelar saat ini hanya menjadi prasyarat semata untuk masuk kerja.
baca juga:angka pengangguran di oku timur masih tinggi, ini cara pemerintah untuk mengatasinya
baca juga:peringati hari guru, pgri oku timur:transformasi guru wujudkan indonesia maju
2. pengalaman diutamakan
fenomena selanjutnya adalah perusahaan lebih mengutamakan pengalaman daripada kompetensi calon karyawan.
pengalaman ini memudahkan untuk terus mengoperasionalkan perusahaan meskipun memiliki karyawan baru.
3. networking lebih penting
baca juga:warga desa air itam pali geger! niat mancing ikan malah tangkap buaya, panjangnya bikin kaget
baca juga:sangat membanggakan, mahasiswi cantik ini sabet 2 beasiswa sekaligus di uin imam bonjol padang
fenomena lain jurusan kuliah tidak sesuai dengan pekerjaan adalah mengandalkan networking atau jaringan.
orang yang pintar akademis belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah.
sebab, orang tersebut akan kalah dengan pencari kerja lain yang memiliki jaringan luas.
dengan kata lain mulai saat ini kamu sudah harus mengembangkan relasi kepada teman kuliah, senior, maupun profesor serta lingkungan tempat kamu magang.
baca juga:tips jaga kesehatan hadapi buruknya kualitas udara di palembang
baca juga:kisah mahasiswi cantik asal palembang lulus tercepat dengan predikat pujian, ini trik jitunya 
4. sesuaikan tujuan
kamu harus memastikaan pekerjaan sesuai dengan tujuan hidup.
jika kamu bekerja dengan rasa yang tidak bahagia, kamu bisa mencari kebahagiaan lain dalam bekerja agar kamu bisa sukses dalam berkarir.
5. kemampuan lebih penting
baca juga:peduli lingkungan lewat kesenian ala ukmk teater arafah uin raden fatah, ini penjelasannya
baca juga:uin raden fatah bangun kerjasama dengan kampus lintas negara, langkah menuju perguruan tinggi dunia
seorang karyawan tentunya harus memiliki rasa tanggung jawab serta keterampilan.
hal ini tentunya menjadi alasan seorang atasan untuk lebih menyukai kamu di perusahaannya.
diantaranya keterampilan yang bisa kamu asah yakni berpikir kritis, berkomunikasi, dan memecahkan masalah.
6. belajar sambil bekerja
baca juga:dorong produktivitas petani, pemerintah siapkan tambahan subsidi pupuk
baca juga:6 jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri 2024, calon mahasiswa wajib tau!
kamu bisa belajar dari mana saja, termasuk di tempat kamu bekerja.
meski karir tidak sesuai dengan kompetensi kuliah, kamu bisa memberikan kontribusi kepada perusahaan dengan belajar yang giat.*