Polres Akan Kawal Seluruh Kegiatan Kampanye, Siapkan Cooling System untuk Pemilu Damai
Personel Polres Pagaralam mengamankan jalannya rapat TKD di Balai Kota-Humas Polres Pagaralam-
Herry menyebut ada tiga kategori pemetaan wilayah dengan pola pengamanan TPS ini.
Ada kategori Wilayah Sangat Rawan dengan Pola PAM 2-1-2, artinya 2 Personel Polri 1 TPS dan 2 Linmas.
BACA JUGA:Wah! Disambangi Tiga Jenderal, Ponpes Daarul Falah Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai
Lalu TPS Rawan dengan Pola PAM 2 2 4, yakni 2 Personel Polri 2 TPS di-back up 4 Linmas.
Sedangkan kategori wilayah kurang rawan, dengan Pola PAM 2-8-16, yakni 2 personel 8 TPS di-back up16 Linmas.
Untuk pengamanan tersebut Polres Pagaralam tentunya harus mendapat dukungan sejumlah pihak, dalam hal ini elemen masyarakat.
Mengenai pemetaan daerah rawan di Kota Pagaralam, Herry menyebut tidak ada daerah rawan untuk masa kampanye di Pagaralam.
“Di daerah Pagaralam sampai kini kami tidak memetakan daerah rawan,” kata dia.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai, Asosiasi UKM IKM Nusantara Bantu UKM Dapatkan NIB
Dengan tidak adanya daerah rawan, Herry pun berharap kampanye para caleg dalam masa kampanye Pemilu 2024 berjalan aman dan tertib.
"Kalau untuk titik rawan tentu kita lihat di Pagaralam sudah aman. Semua berkomitmen di Pagaralam sama-sama menjaga ketertiban. Insyaallah tidak ada daerah rawan di Kota Pagaralam semua berjalan aman dan kondusif," tuturnya.
Sebelumnya itu Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan menyatakan kesiapan Polres Pagaralam dalam menghadapi Pemilu dan terus bersiaga untuk persiapannya itu.
Erwin menyatakan Provinsi Sumsel masuk kategori peringkat ke-19 rawan sedang dalam pelaksanaan menyambut Pemilu kali ini.
“Kami senantiasa menekankan kepada seluruh anggota Polres Pagaralam Polda Sumsel untuk tetap netral dalam perhelatan Pemilu ini nanti,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan Polres menjaga silaturahmi dengan berbagai elemen masyarkat sebagai upaya yang dilakulan Polri dalam menjaga kondusivitas masyarakat menjelang Pemilu. *