Mengenal Adat Perkawinan Mabang Handak, Warisan Budaya Takbenda Morge Siwe OKI
Adat perkawinan Mabang Handak hingga kini masih dipertahankan oleh masyarakat Morge Siwe atau disebut Kayu Agung OKI--Sumber: Kikomunal Indonesia
Hal ini mengingat, adat perkawinan yang ada di Kayu Agung atau Morge Siwe dikenal dengan 4 tingkatan yakni setinong-tinong, sepinong-pinong, pinang dibelah dan mabang handak.
Untuk Mabang Handak ini merupakan adat perkawinan yang dirayakan dengan pesta besar serta menggunakan adat yang sangat lengkap.
Perkawinan Mabang Handak biasa dikenal dengan begawai atau begorok atau pesta besar.
BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya Serahkan Jabatan Dandenmadam II/Swj Ke Sosok Ini, Yuk Lihat
BACA JUGA:ACE Hadirkan Penawaran Harga Super Ringan untuk Rayakan Akhir Tahun Lebih Seru dan Berkesan
Dengan kata lain, adat perkawinan Mabang Handak menggunakan biaya yang sangat besar.
Berikut tahapan adat perkawinan Mabang Handak sebagai berikut
a. maju dan bengian ngulom bobon
b. sorah gawi pada proatin
c. miluh wali nikah (minta wali nikah)
d. ningkuh
BACA JUGA:Peringatan Hari Juang TNI AD, Kodam II/Sriwijaya: Bersama Rakyat Melestarikan Alam Untuk NKRI
BACA JUGA:Bertolak ke Jepang, Presiden Jokowi akan Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang
e. mendirikan tarup atau bangsal
f. ngebingiyankon atau meminta bantuan dari menantuminta bantuan tenaga kerja anak menantu)
g. nyuak dan ngulom (undangan)
h. ngantat oban sou- sou minang
i. pati sapi atau pati kerbau (menyembelih sapi atau kerbau)
j. ngantat pengurangan(mengantar,ikan sayuran dan lain-lain)
k. midang keliling morge siwe (arak-arakan muda mudi)
l. mullah (hari bermasak)