4 Makanan Khas Lebaran yang Mengandung Kolesterol Tinggi dan Lemak Jenuh

Deretan makanan khas lebaran yang mengandung kolesterol tinggi dan lemak jenuh yang bisa berdampak buruk pada kesehatan--yt/ Herbal TV
KORANPALPRES.COM - Lebaran, momen penuh kebahagiaan yang diiringi dengan berbagai hidangan lezat dan aroma rempah yang khas.
Namun, di balik kenikmatan kuliner Lebaran, terkadang kita lupa memperhatikan asupan makanan yang kita konsumsi.
Beberapa makanan khas Lebaran memang memiliki kandungan kolesterol tinggi dan lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Menikmati Lebaran dengan bijak berarti tidak hanya menikmati hidangan lezat, tetapi juga menjaga kesehatan agar tetap prima selama perayaan.
BACA JUGA:Dukung Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025, 5 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Gratis
BACA JUGA:Bupati Toha Hadiri Open House Lebaran Wakil Bupati, Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat Muba
Berikut adalah empat makanan khas Lebaran yang perlu kita perhatikan:
1. Kue-kue Lebaran
Kue-kue kering dan manis seperti nastar, kastengel, dan kue lapis merupakan hidangan khas Lebaran yang selalu menghiasi meja tamu.
Rasa manis dan teksturnya yang renyah menjadikannya camilan yang digemari banyak orang.
BACA JUGA:Kapolres Pagaralam Tegaskan Akan Ada Reward dan Punishment ke Anggota dalam Pelaksanaan PAM Lebaran
BACA JUGA:Halal Bihalal Lebaran, Gubernur Sumsel Titip Pesan Strategis untuk Bupati OKU Timur
Namun, perlu diingat bahwa kue-kue Lebaran biasanya mengandung banyak gula dan lemak jenuh dari mentega atau margarin yang digunakan dalam proses pembuatannya.
Kue-kue Lebaran juga sering kali ditambahkan dengan berbagai topping dan isian yang mengandung banyak gula dan lemak tambahan.