Apa Itu Tantrum? Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya
Setiap anak bisa mengalami tantrum secara berbeda-beda, butuh pendekatan khusus terhadap anak seperti ini.--freepik.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Bentuk tantrum atau iritabilitas bisa berbeda-beda, sehingga setiap anak bisa mengalami tantrum secara berbeda-beda.
Iritabilitas adalah suatu kondisi di mana seorang anak menunjukkan ledakan kemarahan dan frustrasi yang tidak terkendali.
Tantrum bisa berupa teriakan, tendangan, atau berguling-guling di lantai. Tantrum biasanya terjadi pada anak berusia 15 bulan ke atas.
Daripada keributan biasa, ini sebenarnya adalah ledakan emosi yang muncul karena bayi tidak mampu mengartikulasikan apa yang diinginkannya,
BACA JUGA:Jangan ke Mall Melulu, Ini 4 Wisata Edukasi Bersama Anak di Libur Tahun Baru
dan balita masih belum bisa mengatakan apa yang diinginkan, dirasakan, atau dibutuhkannya. Namun, tantrum anak akan berkurang seiring dengan meningkatnya kemampuan berbahasanya.
Cara mengatasi tantrum anak dengan mudah.
Anak yang tantrum tidak boleh dibiarkan terus menerus karena dapat menjadi kebiasaan buruk dan mempengaruhi perkembangannya di kemudian hari.
Mengatasi tantrum pada setiap anak berbeda-beda. Keadaan ini bisa terjadi kapan saja, mulai dari tempat makan umum.
BACA JUGA:Stop Membandingkan Anak! Ini 8 Dampak Yang Dapat Di Alaminya
Bagi anak kecil, hal ini bisa dilakukan dengan mendekatkan diri ke anak saat anak sedang tantrum.
Tawarkan kenyamanan, seperti pelukan dan pelukan, dan yakinkan anak bahwa orang tuanya memahami perasaannya.
Bagi anak yang lebih besar, orang tua mengenali emosi anak ketika sedang tantrum. Beri anak waktu istirahat dan dukung anak saat ia sudah tenang, dan segera atasi masalah penyebab tantrumnya.
1. Jangan mencoba berdebat dengan anak Anda