Bukti Konkret Mewujudkan Generasi Unggul di Muara Enim, Bupati Edison Kumpulkan 250 Kader BKB

Reporter: Rikhi Syahputra |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 26 Apr 2025 - 11:36

Bupati Muara Enim Edison (kiri) bersama Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Heni Pertiwi didampingi Kepala DPPKB Muara Enim, Rinaldo menghadiri Pembukaan Bimtek Peningkatan Kapasitas bagi Kader BKB se-Kabupaten Muara Enim.--prokopim-me for koranpalpres.com

Dalam acara tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan paket protein kepada balita dan ibu hamil.

Bantuan yang bertujuan meningkatkan asupan gizi dan mencegah stunting merupakan program dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang diinisiasi DPPKB Kabupaten Muara Enim.

Masih kata Edison, BKB ini merupakan salah satu layanan yang diberikan kepada keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran keluarga mengenai tumbuh kembang anak balita secara optimal.

Ia menilai kegiatan BKB sangat strategis dalam upaya mewujudkan SDM yang unggul melalui peningkatan cara pengasuhan dan pemberian stimulasi tumbuh kembang balita sejak dini.

Oleh karena itu, Edison berpesan kepada para kader BKB untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

Kemudian ikut berperan aktif mendampingi para orang tua dalam menerapkan pola pengasuhan yang lebih baik, berbasis ilmu pengetahuan.

“Dan sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangan sosial yang dihadapi saat ini,” tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala DPPKB Muara Enim, Rinaldo menyampaikan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari dari 23 hingga 24 April tahun 2025.

Bimtek ini bertujuan membekali para kader BKB dengan pemahaman mendalam mengenai kerangka kerja dalam membantu anak-anak bertahan dan berkembang untuk bertransformasi di aspek kesehatan dan potensi sebagai manusia utuh (Nurturing Care Framework).

“Bimtek ini juga menitikberatkan pada pengasuhan responsif, pemenuhan gizi, layanan kesehatan, serta stimulasi dini bagi anak sedini mungkin,” pungkasnya.

bukti konkret mewujudkan generasi unggul di muara enim, bupati edison kumpulkan 250 kader bkb                            muara enim, koranpalpres.com - pemerintah kabupaten (pemkab) muara enim di bawah kepemimpinan bupati edison dan wakil bupati sumarni komitmen mewujudkan generasi unggul melalui pola asuh anak yang baik.
konkretnya, pemkab melalui dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb) menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas bagi kader bina keluarga balita (bkb) se-kabupaten muara enim. 
bimtek ini dipusatkan di hotel griya sintesa muara enim dan dibuka langsung secara resmi oleh bupati edison, rabu 23 april 2025. 
tampak pula hadir ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (tp pkk) kabupaten muara enim, heni pertiwi.
baca juga:bupati edison serahkan lkpd kabupaten muara enim un-audited tahun anggaran 2024
baca juga:sukses gelar musorkab koni, bupati edison bertekad muara enim tuan rumah porprov tahun 2027
dalam arahannya, bupati edison mengapresiasi kegiatan yang diikuti oleh 250 orang kader bkb dari 22 kecamatan dalam kabupaten muara enim ini. 
ia juga mengapresiasi peran para kader yang sukarela membina dan memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang cara mengasuh dan merawat balita dengan baik dan benar. 
“kami optimis melalui program-program strategis yang digulirkan akan menekan prevelensi stunting guna menciptakan generasi unggul menuju kabupaten muara enim bangkit rakyat sejahtera, maju dan berkelanjutan (membara),” cetusnya. 
edison mengharapkan para kader bkb terus mendapatkan wawasan baru terkait pengasuhan anak berbasis perkembangan, pemenuhan gizi seimbang, serta strategi membangun sinergi antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. 
baca juga:akui peran wartawan sangat penting, simak ajakan bupati edison untuk pwi kabupaten muara enim
baca juga:skema kolarobatif pembangunan 5 jalan layang di muara enim, ini respon mengejutkan bupati edison
lebih lanjut ia mengingatkan keberhasilan pembangunan ditentukan oleh sumber daya manusia (sdm) unggul yang dimulai pada 1000 hari pertama kehidupan (hpk).
sehingga diharapkan kader bkb menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan edukasi, pendampingan dan pembinaan. 
dalam acara tersebut, bupati juga menyerahkan bantuan paket protein kepada balita dan ibu hamil. 
bantuan yang bertujuan meningkatkan asupan gizi dan mencegah stunting merupakan program dari gerakan orang tua asuh cegah stunting (genting) yang diinisiasi dppkb kabupaten muara enim. 
baca juga:warga muara enim catat ya! ini pesan bupati edison saat membuka operasi pasar murah di desa ujan mas ulu
baca juga:terima kunjungan ketua dprd sumsel, bupati edison ajukan 3 permintaan untuk rakyat muara enim, apa saja ya?
masih kata edison, bkb ini merupakan salah satu layanan yang diberikan kepada keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran keluarga mengenai tumbuh kembang anak balita secara optimal. 
ia menilai kegiatan bkb sangat strategis dalam upaya mewujudkan sdm yang unggul melalui peningkatan cara pengasuhan dan pemberian stimulasi tumbuh kembang balita sejak dini.
oleh karena itu, edison berpesan kepada para kader bkb untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
kemudian ikut berperan aktif mendampingi para orang tua dalam menerapkan pola pengasuhan yang lebih baik, berbasis ilmu pengetahuan.
baca juga:pemkab muara enim peringati nuzulul qur'an, bupati edison berharap keberkahan di malam kemuliaan
baca juga:kebijakan pemkab muara enim sebagai penjabaran visi membara dan selaras asta cita, ini kata bupati edison!
“dan sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangan sosial yang dihadapi saat ini,” tukasnya. 
di kesempatan yang sama, kepala dppkb muara enim, rinaldo menyampaikan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari dari 23 hingga 24 april tahun 2025.
bimtek ini bertujuan membekali para kader bkb dengan pemahaman mendalam mengenai kerangka kerja dalam membantu anak-anak bertahan dan berkembang untuk bertransformasi di aspek kesehatan dan potensi sebagai manusia utuh (nurturing care framework).
“bimtek ini juga menitikberatkan pada pengasuhan responsif, pemenuhan gizi, layanan kesehatan, serta stimulasi dini bagi anak sedini mungkin,” pungkasnya.