Pangdam II Sriwijaya Terima Paparan Dansatgas TMMD, Bagaimana Hasilnya
Guna meyakinkan terselenggaranya TMMD Ke-124 Tahap II TA 2025 dapat berjalan dengan baik, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., menerima paparan Dansatgas TMMD.--Pendam II Sriwijaya
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Guna meyakinkan terselenggaranya TMMD Ke-124 Tahap II TA 2025 dapat berjalan dengan baik, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., menerima paparan Dansatgas TMMD.
Bertempat di Ruang Puskodalopsdam II Sriwijaya Palembang, Jumat 2 April 2025. Dengan mengusung tema, "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah".
"Sebanyak 5 Kodim jajaran Kodam II Sriwijaya ditunjuk oleh Mabesad untuk menyelenggarakan TMMD Ke-124," ujarnya.
Diantaranya Kodim Tanjab (Korem Gapu), Kodim Lampung Barat dan Kodim Lampung Timur (Korem Gatam), Kodim OKU (Korem Gapo), dan Kodim Bengkulu Selatan (Korem Gamas).
BACA JUGA:Kesdam Gelar Program Unggulan Kodam II Sriwijaya, Apakah Itu?
BACA JUGA:Berikut Ini Ketegasan Kodam II Sriwijaya Dalam Komitmen TNI
Dalam pelaksanaannya masing-masing Kodim jajaran Kodam II Sriwijaya yang telah ditunjuk untuk melaksakan TMMD memaparkan pengerjaan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Ke-124.
Baik sasaran Fisik dan sasaran Nonfisik serta sasaran Fisik tambahan yang menjadi sasaran unggulan dari masing-masing Satgas TMMD.
Paparan yang disampaikan oleh Dansatgas tidak terlepas dari tujuan TMMD itu sendiri, diantaranya membantu akselerasi pembangunan di daerah.
Kemudian mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh dan meningkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.
BACA JUGA:Tingkatkan Jiwa Nasionalisme, Kodam II Sriwijaya Gelar Giat Ini
BACA JUGA:Acara Laporan Korp Kenaikan Pangkat Perwira Kodam II Sriwijaya, Jenderal Bintang 1 Korem Gapo Hadir
"Selain itu, dipaparkan juga bagaimana uraian tentang Lomba Karya Jurnalistik TMMD Ke-124 oleh Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf ES Putra Siregar," katanya.
Yang secara garis besar disampaikan bagaimana kriteria-kriteria yang menjadi penilaian Angkatan Darat yang meliputi Kualitas Konten, Dampak dari Konten dan berapa banyak Konten tersebar di Media.