Kopi Siap Nikmat, Hasil Karya Anak LPKA Kelas I Palembang! Koloni Coffee Tunjukkan Potensi Besar Mereka

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Senin , 05 May 2025 - 12:29

Kopi Siap Nikmat, Hasil Karya Anak LPKA Kelas I Palembang! Koloni Coffee Tunjukkan Potensi Besar Mereka-Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Di balik jeruji Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang, para peserta pelatihan barista Koloni Coffee telah membuktikan bahwa keterampilan bisa berkembang di mana saja, bahkan dalam situasi yang penuh tantangan.

Berkat bimbingan langsung dari Kholik Kurniawan, manager Koloni Coffee, adik-adik binaan LPKA Kelas 1 Palembang berhasil menciptakan kopi siap nikmat yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menunjukkan betapa besarnya potensi yang dimiliki oleh mereka.

Pelatihan yang berlangsung selama dua bulan ini, dimulai pada bulan Februari hingga April 2025, mengajarkan lebih dari sekadar teknik meracik kopi.

Koloni Coffee mengajak para peserta untuk menggali sejarah kopi, mempelajari berbagai jenis kopi dari daerah penghasil terbaik di Indonesia, hingga mempraktikkan cara meracik kopi dengan rasa yang sempurna.

Namun, pencapaian terbesar yang diraih adalah kenyataan bahwa para peserta bisa meracik kopi berkualitas yang siap disajikan tanpa bantuan langsung dari mentor.

Mereka sudah bisa menghasilkan kopi yang nikmat, dengan rasa yang pas, siap untuk dinikmati oleh siapa saja.

Kopi Siap Nikmat, Hasil Karya Anak LPKA Kelas I Palembang! Koloni Coffee Tunjukkan Potensi Besar Mereka-Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com

"Saya sangat senang melihat perkembangan mereka. Dari awal yang penuh tantangan, akhirnya mereka bisa berdiri sendiri, meracik kopi yang siap dinikmati tanpa saya harus ikut campur lagi. Itu adalah keberhasilan sesungguhnya dalam dunia produk menurut saya, ketika hasil karya mereka bisa dinikmati dan dihargai banyak orang," ujar Kholik, yang terlihat sangat puas dengan pencapaian mereka.

Seperti diketahui, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan dasar pengetahuan tentang sejarah kopi.

Para peserta diberi pemahaman tentang asal-usul kopi, termasuk sejarah kopi di Indonesia, khususnya di Sumatera, yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di dunia.

"Kami ingin mereka tahu bahwa kopi bukan hanya sekadar minuman, tetapi memiliki sejarah panjang dan nilai budaya yang tinggi. Ini juga penting agar mereka mengerti kualitas kopi dan mengapresiasi setiap proses yang dilalui untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat," jelas Kholik.

kopi siap nikmat, hasil karya anak lpka kelas i palembang! koloni coffee tunjukkan potensi besar mereka                            palembang, koranpalpres.com – di balik jeruji lembaga pembinaan khusus anak (lpka) kelas i palembang, para peserta pelatihan barista koloni coffee telah membuktikan bahwa keterampilan bisa berkembang di mana saja, bahkan dalam situasi yang penuh tantangan. 
berkat bimbingan langsung dari kholik kurniawan, manager koloni coffee, adik-adik binaan lpka kelas 1 palembang berhasil menciptakan kopi siap nikmat yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menunjukkan betapa besarnya potensi yang dimiliki oleh mereka.
pelatihan yang berlangsung selama dua bulan ini, dimulai pada bulan februari hingga april 2025, mengajarkan lebih dari sekadar teknik meracik kopi. 
koloni coffee mengajak para peserta untuk menggali sejarah kopi, mempelajari berbagai jenis kopi dari daerah penghasil terbaik di indonesia, hingga mempraktikkan cara meracik kopi dengan rasa yang sempurna.
baca juga:museum jadi sarana reintegrasi sosial anak binaan lpka di pameran 'beyond the bars: melintas jeruji batas'
baca juga:yuk, kunjungi pameran mleads palembang: 'beyond the bars – melintas jeruji batas', cek lokasinya di sini!
namun, pencapaian terbesar yang diraih adalah kenyataan bahwa para peserta bisa meracik kopi berkualitas yang siap disajikan tanpa bantuan langsung dari mentor. 
mereka sudah bisa menghasilkan kopi yang nikmat, dengan rasa yang pas, siap untuk dinikmati oleh siapa saja.
kopi siap nikmat, hasil karya anak lpka kelas i palembang! koloni coffee tunjukkan potensi besar mereka-foto: alhadi farid-koranpalpres.com
"saya sangat senang melihat perkembangan mereka. dari awal yang penuh tantangan, akhirnya mereka bisa berdiri sendiri, meracik kopi yang siap dinikmati tanpa saya harus ikut campur lagi. itu adalah keberhasilan sesungguhnya dalam dunia produk menurut saya, ketika hasil karya mereka bisa dinikmati dan dihargai banyak orang," ujar kholik, yang terlihat sangat puas dengan pencapaian mereka.
seperti diketahui, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan dasar pengetahuan tentang sejarah kopi. 
baca juga:dari jeruji menyentuh potensi: pameran mleads palembang mengungkap peluang di balik keterbatasan
para peserta diberi pemahaman tentang asal-usul kopi, termasuk sejarah kopi di indonesia, khususnya di sumatera, yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di dunia.
"kami ingin mereka tahu bahwa kopi bukan hanya sekadar minuman, tetapi memiliki sejarah panjang dan nilai budaya yang tinggi. ini juga penting agar mereka mengerti kualitas kopi dan mengapresiasi setiap proses yang dilalui untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat," jelas kholik.
tak hanya teori, para peserta juga diajarkan tentang proses pembuatan kopi mulai dari pemilihan biji kopi, penggilingan, hingga penyeduhan yang tepat. 
kholik menekankan pentingnya komposisi yang pas agar rasa kopi yang dihasilkan tidak hanya enak, tetapi juga memuaskan. 
baca juga:program museum leads chapter palembang: mempersiapkan anak binaan lpka dengan keterampilan ekonomi kreatif
"kami mengajarkan mereka tentang komposisi yang tepat, bagaimana menentukan rasio air dan kopi, serta bagaimana memilih metode penyeduhan yang sesuai dengan jenis kopi yang digunakan," ungkap kholik.
kholik berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti pada keterampilan dasar meracik kopi. ia berharap anak-anak binaan lpka kelas i palembang bisa mengembangkan keterampilan mereka lebih lanjut, baik untuk membuka usaha kopi mereka sendiri atau bergabung dengan industri kopi yang berkembang pesat di indonesia. 
"kami ingin memberi mereka keterampilan yang bisa membuka pintu peluang, baik itu dalam berwirausaha maupun bekerja di kedai kopi. saya percaya mereka bisa sukses jika mereka terus mengembangkan apa yang telah mereka pelajari di sini," ujar kholik.
selain itu, koloni coffee berkomitmen untuk memberikan kesempatan lebih lanjut kepada para peserta. 
baca juga:begini tanggapan kepala lpka kelas i palembang, mengenai program museum leads untuk anak binaan
kholik menyebutkan bahwa meskipun mereka tidak langsung membuka usaha kopi, para peserta tetap dapat datang ke koloni coffee untuk belajar lebih lanjut tentang dunia kopi. 
"saya berharap mereka bisa datang ke kedai saya untuk berlatih lebih lanjut. kalau ada kesempatan, saya juga bisa membantu mereka mencari pekerjaan di dunia kopi," tambah kholik.
koloni coffee tidak hanya berhasil mengajarkan keterampilan meracik kopi kepada adik-adik binaan lpka kelas i palembang, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mengeksplorasi potensi mereka lebih lanjut. 
keberhasilan mereka dalam meracik kopi yang siap disajikan tanpa bantuan langsung adalah bukti nyata bahwa dengan bimbingan yang tepat dan kesempatan untuk belajar, mereka dapat mencapai hal-hal besar.
baca juga:program museum leads chapter palembang, mengubah masyarakat melalui kebudayaan dan ekonomi lokal
pelatihan ini tidak hanya didukung oleh koloni coffee, tetapi juga berkolaborasi dengan indonesia hidden heritage dan mleads dalam pameran "beyond the bars:
melintas jeruji batas"pada tanggal 3 mei - 7 juni 2025. 
pameran ini adalah ajang yang menggugah pikiran dan membuka mata masyarakat untuk melihat sisi lain dari anak-anak binaan lembaga pembinaan khusus anak (lpka) kelas i palembang, sekelompok anak yang sering kali terabaikan oleh stigma sosial dan keterbatasan.
dengan fokus utama pada karya seni yang diciptakan oleh anak-anak binaan lpka, pameran ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa meskipun mereka hidup di balik jeruji, mereka memiliki potensi luar biasa yang layak untuk dihargai dan dikembangkan. 
baca juga:pameran foto dan arsip di museum dr. ak gani catat pengunjung capai 2000 orang, meningkatnya kesadaran sejarah
executive director ihhch, nofa farida lestari, menjelaskan, pameran ini bukan hanya sebuah tampilan karya seni, tetapi juga menjadi medium untuk meruntuhkan dinding-dinding stigma dan keterbatasan yang telah menghalangi anak-anak binaan lpka untuk dilihat sebagai individu yang berpotensi. 
program mleads sendiri bertujuan untuk menjadikan museum sebagai ruang literasi, pendidikan, dan tempat untuk memulai perubahan sosial.
"harapannya, semoga pameran ini dapat membuat masyarakat lebih paham tentang budaya, dan semoga pembekalan dari kakak-kakak pengajar bisa memberikan kemampuan yang nantinya memungkinkan mereka untuk bergerak di industri kreatif," tambahnya.
sementara itu, kasi pembinaan lkpa kelas 1 palembang, albert haryadi, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan pameran ini. 
ia menyebutkan bahwa selain pembelajaran akademik, lpka juga berfokus pada pembinaan karakter dan keterampilan anak-anak melalui kegiatan seni dan budaya.
“anak-anak binaan lpka mungkin tidak dapat merasakan kebebasan seperti anak-anak lain, namun mereka tetap memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan keterampilan. pameran ini adalah bukti bahwa mereka memiliki potensi untuk menjadi bagian dari masyarakat yang lebih luas dan berkontribusi positif setelah mereka selesai menjalani masa pembinaan,” ujar albert.
pameran ini juga tidak hanya menjadi ruang bagi anak-anak binaan lpka untuk berkarya, tetapi juga sebagai simbol perubahan sosial yang dapat tercipta melalui kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, institusi budaya, masyarakat, dan lembaga pendidikan.