Peringatan Upacara Hari Bela Negara Ke-75, Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Selasa , 19 Dec 2023 - 21:57

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023, Komandan Kodim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto SE M Han menjadi Inspektur Upacara di lapangan Upacara Kantor Bupati Bungo, Selasa 19 Desember 2023. --Pendam II/Swj

pihaknya memperingati Hari Bela Negara Ke-75. "Peringatan ini dimaksud untuk membangkitkan kembali semangat kita semua dalam bela negara, seperti yang telah dilaksanakan oleh para pejuang bangsa yang terdahulu," jelasnya.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini ia mengajak semuanya, untuk mengingat sejenak perjuangan anak bangsa masa lalu yang telah berkorban untuk bangsa ini.

"Tentunya dari pelajaran tersebut diharapkan kita dapat melanjutkan cita-cita mereka, agar selalu mempertahankan bangsa Indonesia dan mampu menjunjung tinggi martabat," tambahnya.

Dan nama baik bangsa Indonesia untuk kemajuan, sesuai dengan tema Hari Bela Negara ke-75 tahun ini, yakni "Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.

Ikut hadir dalam upacara ini, Bupati Bungo H Mashuri SP ME Unsur Forkopimda, Staf ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Para Kabag, Ketua PKK dan anggota, serta TNI, Polri dan Siswa Sekolah Menengah Atas.*

peringatan upacara hari bela negara ke-75, kobarkan bela negara untuk indonesia maju                            jambi, koranpalpres.com - pemerintah kabupaten (pemkab) bungo melaksanakan upacara peringatan hari bela negara ke-75 tahun 2023.
dengan inspektur upacara komandan kodim 0416/bute, letkol inf arief widyanto se m han di lapangan upacara kantor bupati bungo, selasa 19 desember 2023. 
upacara yang bertema "kobarkan bela negara untuk indonesia maju" dalam sambutan presiden ri joko widodo.
yang di bacakan oleh dandim 0416 bute letkol inf arief widyanto se m han mengatakan bela negara bukan saja berupa peperangan dengan senjata.
baca juga:satgas yonif 200/bn berikan kado natal untuk masyarakat kampung gimbis
baca juga:kodim 0420/sarko hadiri upacara peringatan hari bela negara ke-75 tahun 2023
namun yang lebih penting bagaimana kita mempertahankan nkri ini dari rongrongan pihak lain, yang tidak mau melihat bangsa ini maju, bersatu, rukun dan damai. 
"saat ini dengan kecanggihan digitalisasi, upaya-upaya untuk memecah belah persatuan menjadi sangat mudah," ujarnya.
seperti penyebaran berita hoax olah oknum-oknum tertentu yang berpotensi memecah belah persatuan perlu kita waspadai.
terlebih lagi tahun ini adalah tahun politik, yang rentan terjadi perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan. oleh karenanya pada peringatan hari bela negara ke-75 ini.
baca juga:meriahkan komunitas vespa, kodim 0406/ll ikut party dai bervespa di bumi silampari
baca juga:waw! ada tradisi penerimaan perwira baru di korem 043/gatam, yuk lihat
"saya mengajak seluruh masyarakat kabupaten bungo, untuk senantiasa menjaga persatuan, memelihara suasana kondusif yang telah terbangun," katanya.
serta sama-sama mencegah sedini mungkin potensi potensi perpecahan, sehingga keutuhan dan keamanan daerah dapat terjaga.
pihaknya memperingati hari bela negara ke-75. "peringatan ini dimaksud untuk membangkitkan kembali semangat kita semua dalam bela negara, seperti yang telah dilaksanakan oleh para pejuang bangsa yang terdahulu," jelasnya.
oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini ia mengajak semuanya, untuk mengingat sejenak perjuangan anak bangsa masa lalu yang telah berkorban untuk bangsa ini. 
baca juga:kodim 0405/lahat selenggarakan upacara hari bela negara
baca juga:peringatan hari bela negara, korem 044/gapo gelar upacara mengusung tema kobarkan bela negara untuk indonesia 
"tentunya dari pelajaran tersebut diharapkan kita dapat melanjutkan cita-cita mereka, agar selalu mempertahankan bangsa indonesia dan mampu menjunjung tinggi martabat," tambahnya. 
dan nama baik bangsa indonesia untuk kemajuan, sesuai dengan tema hari bela negara ke-75 tahun ini, yakni "kobarkan bela negara untuk indonesia maju.
ikut hadir dalam upacara ini, bupati bungo h mashuri sp me unsur forkopimda, staf ahli bupati, asisten, kepala opd, para kabag, ketua pkk dan anggota, serta tni, polri dan siswa sekolah menengah atas.*