Mabuk Perjalanan! Penyebab, Mencegah dan Cara Mengatasinya
Mabuk perjalanan lebih disebabkan oleh faktor psikis seseorang yang mempunyai rasa takut saat berkendara.--Suzuki Indonesia
Mabuk perjalanan sering kali lebih memengaruhi penumpang dibandingkan pengemudi. Mata, pikiran, dan tubuh pengemudi lebih fokus dalam mengemudikan kendaraan, sedangkan penumpang kurang fokus.
Hal ini dapat memicu mabuk perjalanan. Untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan, Anda dapat mencoba:
1. Pikirkan pikiran positif dan menyenangkan mengenai tujuan sebelum dan selama perjalanan.
Misal: nanti akan melihat pemandangan yang indah, nanti akan bertemu sanak famili, nanti akan menikmati hidangan yang lezat, dan sebagainya.
BACA JUGA:Hati-Hati! Ini Cara Memilih Bus Wisata dengan Cermat
Hilangkan pikiran dan perasaan negatif seperti: mungkin akan mabuk, bagaimana jika ingin “kencing”? Dan lain-lain. Jangan kalah sebelum pertempuran.
2. Siapkan tubuh Anda yang fit sebelum perjalanan.
3. Usahakan mendapat pandangan jernih/lebar.
Dalam perjalanan darat, duduklah di depan dan di baris pertama (jika Anda berada di kereta, pilihlah di dekat jendela). Saat menaiki pesawat, pilihlah yang berada di sebelah jendela.
BACA JUGA:Wisata Alam di Bogor, Air Terjun Jernih dengan Udara Sejuk!
Jika menggunakan kapal, usahakan berada pada ruangan yang paling bawah, atau jika tidak sedang duduk agar dapat melihat, biasanya goyangan kapal lebih kuat pada bagian atas dibandingkan pada bagian bawah.
4. Jika memungkinkan, berbaring atau tidur. Jangan menutup mata kecuali Anda benar-benar ingin tidur.
5. Hindari minuman beralkohol, bau menyengat, rokok atau perokok pasif saat bepergian dengan angkutan umum.
6. Minum obat mabuk sesuai anjuran dokter. Obat mabuk biasanya berupa obat tidur, jadi berhati-hatilah saat menggunakannya.