GERCEP! Dinas TPHP Lahat Kendalikan OPT Tikus di Areal Persawahan dengan Jurus Jitu Ini

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Rabu , 04 Jun 2025 - 15:27

GERDAL OPT : Tampak petugas penyuluh didampingi Poktan sedang melakukan pengawasan Gerdal OPT di areal persawahan, Desa Keban Agung, Kecamatan Kikim Selatan -Dinas TPHP Lahat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Gercep! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP), melakukan pengawasan sekaligus Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Penganggu Tanaman (OPT), berupa hama tikus diareal persawahan milik petani.

"Nah, petugas penyuluh didampingi kelompok tani (Poktan) Sungai Pelajau, Desa Keban Agung, Kecamatan Kikim Selatan, terjun ke lapangan melaksanakan Gerdal OPT Tikus secara swadaya," sebut Plt Kepala Dinas TPHP Lahat, Ferry Wisnu ST MT melalui Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Rabu 4 Juni 2025.

Ia menambahkan, luas hamparan poktan mencapai 67 hektar (Ha), dengan umur tanaman kisaran 65-70 hari dari varietas padi ciherang, Sri Kuning maupun benih lokal.

"Menggunakan bahan pengendali berbahan aktif Brodifakum, bantuan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat," ungkap dirinya.

Nah, areal sawah yang dikendalikan petugas penyuluh dan koptan itu sendiri mencapai 10 ha, agar OPT hama tikus tersebut tidak merusak batang padi yang sudah mendekati masa panen.

"Oleh karena itulah, hama alami bukan hanya tikus petani juga harus berhadapan dengan wereng, keong mas, bahkan burung disinilah kami turun ikut membantu mereka," jelas dia.

Sebagai rekomendasi dari Dinas TPHP Lahat antara lain, pengamatan rutin, penggunaan varietas tahan penyakit, pembuatan Bioyoso sebagai alternatif pengendalian.

"Pengaturan air dengan sistem perairan berselang kemudian enerapkan prinsip 6 tepat, dalam melakukan pengendalian menggunakan pestisida dan pembuatan Rubuha," tutup Ahmad Firdaus.

Sekedar informasi, petugas yg hadir Koordinator POPT Kabupaten Lahat, Tri Mulyantono SP, KJF Kikim Selatan, Tenggara Adi Nazari Harahap SP, Pimpinan BPP Kikim Selatan, Niarni Amd, lalu PPL BPP Kikim Selatan, CPNS POPT Kabupaten Lahat antara lain, Andes Triani SP, Janeka Safitri SP, Nurhasnah SP, Rani Wijayanti SP serta Restu Aminningsih SP, serta Petani poktan Sungai Pelajau Desa Keban Agung.

gercep! dinas tphp lahat kendalikan opt tikus di areal persawahan dengan jurus jitu ini                            lahat, koranpalpres.com - gercep! pemerintah kabupaten (pemkab) lahat melalui dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (tphp), melakukan pengawasan sekaligus gerakan pengendalian (gerdal) organisme penganggu tanaman (opt), berupa hama tikus diareal persawahan milik petani.
"nah, petugas penyuluh didampingi kelompok tani (poktan) sungai pelajau, desa keban agung, kecamatan kikim selatan, terjun ke lapangan melaksanakan gerdal opt tikus secara swadaya," sebut plt kepala dinas tphp lahat, ferry wisnu st mt melalui kabid tph, ahmad firdaus sp mma, rabu 4 juni 2025.
ia menambahkan, luas hamparan poktan mencapai 67 hektar (ha), dengan umur tanaman kisaran 65-70 hari dari varietas padi ciherang, sri kuning maupun benih lokal.
"menggunakan bahan pengendali berbahan aktif brodifakum, bantuan dari dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan kabupaten lahat," ungkap dirinya.
baca juga:dinas tphp lahat raih juara stan terbaik pertama bazar umkm hut lahat 156 tahun, ini kata plt kepala dinas
baca juga:gokil abis ! dinas tphp lahat terapkan teknik mina padi, simak yuk penjelasannya 
nah, areal sawah yang dikendalikan petugas penyuluh dan koptan itu sendiri mencapai 10 ha, agar opt hama tikus tersebut tidak merusak batang padi yang sudah mendekati masa panen.
"oleh karena itulah, hama alami bukan hanya tikus petani juga harus berhadapan dengan wereng, keong mas, bahkan burung disinilah kami turun ikut membantu mereka," jelas dia.
sebagai rekomendasi dari dinas tphp lahat antara lain, pengamatan rutin, penggunaan varietas tahan penyakit, pembuatan bioyoso sebagai alternatif pengendalian. 
"pengaturan air dengan sistem perairan berselang kemudian enerapkan prinsip 6 tepat, dalam melakukan pengendalian menggunakan pestisida dan pembuatan rubuha," tutup ahmad firdaus.
baca juga:tips dinas tphp lahat atasi hama padi musim pancaroba wajib diketahui petani, apa saja itu
baca juga:bukan kaleng-kaleng! segini ltt padi dinas tphp lahat kerjakan, berapa kira-kira ya
sekedar informasi, petugas yg hadir koordinator popt kabupaten lahat, tri mulyantono sp, kjf kikim selatan, tenggara adi nazari harahap sp, pimpinan bpp kikim selatan, niarni amd, lalu ppl bpp kikim selatan, cpns popt kabupaten lahat antara lain, andes triani sp, janeka safitri sp, nurhasnah sp, rani wijayanti sp serta restu aminningsih sp, serta petani poktan sungai pelajau desa keban agung.

Tag

Share