Panduan Lengkap Beli Mobil Listrik Bekas, Jangan Sampai Salah Pilih
Kalau kamu tertarik beli mobil listrik bekas, ikuti panduan lengkap berikut ini agar tidak salah pilih. -Freepik.com-
Calon konsumen bisa memanfaatkan tawaran garansi baterai dari pabrikan yang biasanya menjanjikan waktu di atas lima tahun.
Jika disertai garansi ini, tentu akan memudahkan mengembalikan kondisi baterai seperti awal mula.
BACA JUGA:Ban Mobil Listrik Vs Ban Mobil Konvensional: Apa Bedanya?
BACA JUGA:Ban Terbaik Mobil Listrik Buat Track Indonesia, Karakteristik Minimalisir Rolling Resistance
2. Cari Tahu Riwayat Kendaraan Secara Menyeluruh
Cek riwayat mobil listrik bekas yang akan dibeli.
Mulai dari apakah mobil pernah mengalami kecelakaan, bagaimana jadwal servis rutin, hingga apakah baterai mobil pernah diganti.
Kamu bisa meminta buku servis atau catatan perawatan dari pemilik sebelumnya maupun dealer yang menjual mobil tersebut.
Jika kamu membeli dari showroom atau platform jual beli tepercaya, biasanya informasi ini disediakan secara lengkap.
Namun, kalau beli langsung dari pemilik, kamu harus lebih aktif bertanya dan memverifikasi data.
3. Lihat Riwayat Pengisian Daya

Kalau kamu tertarik beli mobil listrik bekas, perhatikan hal-hal berikut ini. -Freepik.com-
Penggunaan fast charging yang terlalu sering dapat mempercepat degradasi baterai.
Tanyakan pada penjual apakah mobil lebih sering diisi daya secara perlahan (slow charging) atau cepat (fast charging).
Pilihlah mobil yang lebih sering menggunakan slow charging karena lebih aman untuk usia baterai.