Kolaborasi Basarnas Dengan Komisi V DPR RI, Dalam Rangka Apa?
Basarnas bersama Komisi V DPR RI berkolaborasi menggelar pelatihan dasar tentang pertolongan pertama pencarian dan pertolongan (SAR), sebagai bentuk pemberdayaan Masyarakat guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat.--humas SAR Palembang
OKI, KORANPALPRES.COM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Komisi V DPR RI berkolaborasi menggelar pelatihan dasar tentang pertolongan pertama pencarian dan pertolongan (SAR).
Hal ini sebagai bentuk pemberdayaan Masyarakat guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat di aula Dinesti Land Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sabtu 14 Juni 2025.
Supriyanto, S.H., selaku wakil Bupati OKI secara langsung membuka acara tersebut dan berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Agar dapat menyerap semua ilmu yang disampaikan oleh instruktur supaya nantinya dapat diimplementasikan dikondisi sebenarnya.
BACA JUGA:Dirsiskom Basarnas Datangi Kantor SAR Palembang, Apakah Tujuannya?
BACA JUGA:Danrem Gapo Terima Kunjungan Silaturahmi Kepala Basarnas Palembang, Apa Pembahasannya
Anggota Komisi V DPR RI, Ir. H. Ishak Mekki, M.M. mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketangguhan masyarakat.
Dalam menghadapi dan menangani kecelakaan, kondisi membahayakan manusia, dan bencana yang kerap melanda wilayah OKI.
Ini merupakan bagian dari program sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh parlemen.
"Kami punya kewajiban mensosialisasikan program kerja mitra kami, dan Basarnas adalah salah satu mitra Komisi V DPR RI," ujarnya.
BACA JUGA:Gelar Siaga Khusus Lebaran, Basarnas Siapkan Langkah Strategis
BACA JUGA:Menteri Perhubungan Lantik Kepala Basarnas Yang Baru, Siapakah Dia?
Untuk saat ini Basarnas memiliki keterbatasan personil, sehingga pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting untuk membantu tugas-tugasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E. mengungkapkan ada 160 orang warga masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir.