Teknologi Baterai Huawei Terbaru, Ngecas 5 Menit, Tempuh Jarak Ratusan Kilometer

Reporter: Ella Sulistiana |

Editor: Ella Sulistiana |

Sabtu , 21 Jun 2025 - 10:03

Teknologi Baterai Huawei Terbaru, Ngecas 5 Menit, Tempuh Jarak Ratusan Kilometer--YT/electricviking

Sebagai informasi, Toyota pada 2023 mengenalkan prototipe solid-state dengan klaim jarak 1.200 km dan pengisian 10 menit.

Dari data untuk perusahaan asal China memberikan kontribusi sekitar 36,7 persen dari total paten baterai solid-state global.

Dengan lebih dari 7.600 paten yang setiap tahunnya diajukan.

Sedangkan CATL menargetkan produksi hybrid solid-state pada 2027, dan WeLion sudah mulai memproduksi sel all-solid state 50 Ah bersertifikat nasional.

Sehingga melalui inovasi baterai yang terus dikembangkan Huawei ini mampu mengubah wajah industri kendaraan listrik secara global.

teknologi baterai huawei terbaru, ngecas 5 menit, tempuh jarak ratusan kilometer                            koranpalpres.com- teknologi terus berkembang, seperti halnya baterai kendaraan listrik.
kabar terbaru dari huawei baru mematenkan baterai solid-state berbasis sulfida.
baterai terbaru huawei bahkan mempunyai daya jelajah sampai 3.000 km.
menariknya lagi, perusahaan teknologi asal china tersebut mengklaim jika untuk pengisian daya hanya membutuhkan waktu 5 menit saja.
baca juga:jaecoo j5 ev, suv listrik gagah dengan teknologi masa depan yang siap menjadi primadona baru di indonesia
baca juga:review nissan kicks e-power: si mobil keren dengan mesin listrik unik, bikin lo ngegas tanpa stop cari colokan
paten yang dimaksud mencatatkan jika baterai mempunyai kepadatan energi antara 400 hingga 500 wh/kg.
angka itu tergolong dua hingga tiga kali lebih tinggi jika dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.
itu artinya jika baterai buatan huewai tersebut memiliki performa serta efisiensi yang jauh lebih tinggi untuk kendaraan listrik di masa depan.
tak hanya itu saja, huawei juga menghadirkan pendekatan inovatif terhadap stabilitas elektrokimia, dan menjadi salah satu tantangan utama pada baterai solid-state.
baca juga:bmw i7 jadi sedan listrik premium paling gahar, bikin para pecinta mobil mewah di indonesia klepek-klepek
baca juga:spesifikasi maxus mifa 7, mpv listrik ganteng dengan segudang fitur sultan, bikin alphard auto minder!
huawei juga memberikan tambahan berupa elemen nitrogen pada elektrolit sulfida, yang tujuannya untuk mengurangi reaksi samping di antarmuka lithium, yang selama ini menghambat adopsi massal teknologi ini. 
dengan cara seperti itu mampu meningkatkan keamanan serta masa pakai baterai tersebut.
hanya saja huawei tidak melakukan produksi baterai secara langsung.
namun huawei secara aktif terus melakukan riset material hulu, termasuk paten baru untuk sintesis elektrolit sulfida, bahan konduktif yang harganya bahkan melebihi emas.
baca juga:xpeng x9 vs byd denza d9, adu gengsi mpv listrik mewah dari tiongkok yang siap menjadi trendsetter
baca juga:4 pilihan mobil listrik byd 2025 dengan harga terjangkau dan fitur canggih, punya jarak tempuh jauh!
upaya tersebut merupakan strategi jangka panjang huawei untuk terus memperkuat posisi dalam ekosistem kendaraan listrik.
selain itu, ternyata bukan hanya huawei yang menunjukkan melakukan pengembangan baterai solid state tetapi juga teknologi tersebut memang gencar di china. 
pengembangan tersebut tak lain untuk meminimalisir ketergantungan pemasok besar seperti byd dan catl.
alasannya, biaya baterai menjadi penyumbang lebih dari 50 persen dari harga mobil listrik.
baca juga:lebih gagah dari ioniq! mazda mx-30 suv listrik pertama dengan desain berpintu rx-8, siap dijual tahun depan!
baca juga:bukan oppa korea, tapi kia ev9: suv listrik canggih, stylish, futuristik, tapi tetap siap diajak jalan jauh!
dengan begitu efisiensi serta kontrol produksi bisa menjadi kunci keberhasilan pada masa mendatang.
dari spesifikasi seperti jarak 3.000 km dan pengecasan hanya 5 menit sifatnya masih teoritis namun inovasi tersebut menunjukkan perkembangan industri di masa depan.
seperti diketahui, infrastruktur pendukung ditambah biaya produksi menjadi tantangan besar yang harus dihadapi.
sehingga upaya yang dilakukan huawei ini bisa semakin memangkas komersialisasi teknologi baterai solid-state dengan harga lebih terjangkau.
baca juga:desain minimalis rasa mewah: toyota bz5 bikin penggemar mobil listrik jatuh cinta dari luar-dalam!
baca juga:konsep mobil listrik nissan hyper tourer, desain futuristik dan fitur tercanggih, benar-benar mobil masa depan
sebagai informasi, toyota pada 2023 mengenalkan prototipe solid-state dengan klaim jarak 1.200 km dan pengisian 10 menit.
dari data untuk perusahaan asal china memberikan kontribusi sekitar 36,7 persen dari total paten baterai solid-state global.
dengan lebih dari 7.600 paten yang setiap tahunnya diajukan.
sedangkan catl menargetkan produksi hybrid solid-state pada 2027, dan welion sudah mulai memproduksi sel all-solid state 50 ah bersertifikat nasional.
sehingga melalui inovasi baterai yang terus dikembangkan huawei ini mampu mengubah wajah industri kendaraan listrik secara global.