Ekspansi Besar Xiaomi di Industri EV, Suntik Rp1,4 Triliun untuk Pabrik Baru
Ekspansi Besar Xiaomi di Industri EV, Suntik Rp1,4 Triliun ke Pabrik Baru--YT/xiaomi
KORANPALPRES.COM- Xiaomi memiliki rencana besar terhadap industri elektrifikasi, dengan membangun pabrik baru.
Hal itu terungkap setelah Xiaomi melakukan akuisisi terhadap lahan industri yang berada di Yizhuang, Beijing dengan nilai mencapai Rp 1,4 triliun.
Diketahui jika tanah tersebut sudah diamankan oleh Xiaomi Jingxi Technology Co, Ltd, yang merupakan anak perusahaan Xiaomi Smart Technology.
Luasan tanah di lokasi blok YZ00-0606 mencapai 485.100 meter persegi yang disiapkan untuk penggunaan industri dengan masa sewa 50 tahun.
Dari klasifikasi di bawah standar infrastruktur, lahan yang dimaksud rencananya untuk membangun fasilitas yang berfokus pada pembuatan kendaraan energi baru (NEV) dan komponen terkait.
Bahkan beberapa pengamat juga memiliki asumsi jika akuisisi lahan tersebut kemungkinan menjadi tahap ketiga dari upaya produksi kendaraan Xiaomi.
Seperti diketahui, saat ini Xiaomi terus gencar melakukan pengembangan sedan listrik Xiaomi SU7.
Selain itu, untuk unit bisnis otomotif Xiaomi juga terus melakukan perluasan operasi dengan membangun perusahaan baru yang berlokasi di Shanghai.
BACA JUGA:Kenali Perbedaan Mobil Listrik, Hybrid, dan Plug-in Hybrid, Ini yang Harus Kamu Tahu
Xiaomi diketahui sudah mendirikan anak perusahaan tersebut dengan modal terdaftar sebesar 1 juta yuan atau sekitar Rp2,2 miliar.
Dari rincian pendaftaran, untuk ruang lingkup bisnis perusahaan baru ini meliputi penjualan NEV dan kendaraan konvensional.