2 UIN di Pulau Sumatera Duduki Peringkat Teratas PTKIN pada THE Impact Rankings 2025, Kampus Kamu Termasuk?

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 22 Jun 2025 - 22:36

Direktur Diktis Ditjen Pendis Kemenag Sahiron menyebutkan ada 2 UIN di Pulau Sumatera menduduki peringkat teratas PTKIN pada THE Impact Rankings 2025.--kolase koranpalpres.com

“Saya berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan inovasi dan kolaborasi riset,” harapnya.

Pencapaian tersebut menurut Rektor melengkapi prestasi UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus hijau terlestari versi UI GreenMetric, serta menjadi peringkat 1 PTKIN dan menempati posisi ke-71 dunia.

Sementara dalam pemeringkatan UniRank, kampus ini berada di posisi ke-6 nasional di klaster PTKIN.

Sementara itu, Rektor UIN Sumatera Utara, Prof Dr Nurhayati MAg menyebutkan prestasi pada lembaga pemeringkatan bergengsi internasional ini merupakan satu keberkahan dan kebahagiaan.

Karena menurut ia, baru perdana UIN Sumatera Utara submit ke THE Impact Rankings, akan tetapi telah berhasil mendapatkan posisi rankings.

Rektor dan segenap Pimpinan UIN Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada tim WUR dan Sivitas Akademika UIN Sumatera Utara.

“Terima kasih atas kerja keras dan upaya bersama untuk terus berkemajuan dan berkembang baik di level Nasional maupun International," pungkas Rektor.

Sebagai informasi, THE Impact Rankings menilai perguruan tinggi berdasarkan kontribusinya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang dicanangkan PBB.

Sekurangnya ada 17 goals SDGs dimana perguruan harus submit 4 goals untuk dinilai THE Impact Rankings dan goal yang wajib disubmit itu SDGs 17 (kemitraan).

THE Impact Rankings 2025 menilai 2.526 universitas dari 130 negara dan wilayah berdasarkan kontribusi mereka terhadap SDGs.

2 uin di pulau sumatera duduki peringkat teratas ptkin pada the impact rankings 2025, kampus kamu termasuk?                            jakarta, koranpalpres.com – dua perguruan tinggi keagamaan islam negeri (ptkin) di pulau sumatera sukses menunjukkan eksistensinya di mata dunia.
kedua ptkin itu masing-masing universitas islam negeri (uin) raden intan lampung dan uin sumatera utara.
keduanya masuk peringkat di antara ptkin dalam pemeringkatan dunia times higher education (the) impact rankings 2025.
kesuksesan 2 uin di pulau sumatera ini patut diapresiasi banyak pihak.
baca juga:pendaftaran siswa span-ptkin 2025 telah dibuka, uin raden fatah palembang tawarkan program studi unggulan
baca juga:bikin bangga! uin raden fatah masuk 10 besar ptkin terbaik versi webometrics januari 2025
salah satunya direktur pendidikan tinggi keagamaan islam (diktis) direktorat jenderal pendidikan islam (ditjen pendis) kementerian agama (kemenag), sahiron.
ia mengapresiasi capaian 2 uin di pulau sumatera yakni uin raden intan lampung dan uin sumatera utara tersebut.
capaian gemilang 2 uin di pulau sumatera ini sambung sahiron dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi ptkin lain di tanah air.
ia meyakini prestasi yang sama dapat diraih juga oleh ptkin lain, apabila sebagian atau seluruh aspek dari 17 kriteria yang ditetapkan oleh pbb itu dipenuhi. 
baca juga:ini 7 ptkin ranking tertinggi versi edurank 2024, kampusmu di urutan ke berapa?
baca juga:ingin masuk uin, iain atau stain? ini dia tahapan pendaftaran span ptkin yang harus kamu ikuti!
menurut sahiron, perhatian ptkin terhadap the impact ranking ini sangat diperlukan.
“hal ini termasuk dalam perencanaan nasional (bappenas) dalam peningkatan ranking internasional perguruan-perguruan tinggi di indonesia,” tegasnya.
masih kata sahiron, capaian 2 uin di pulau sumatera ini menjadi momentum penting sejalan dengan program prioritas kemenag yakni internasionalisasi ptki. 
“selamat dan sukses atas prestasi luar biasa ini yang saya kira menjadi inspirasi dan motivasi kita semua untuk terus meningkatkan mutu layanan kualitas pendidikan tinggi keagamaan islam di indonesia," sambungnya.
baca juga:buruan daftar! 28 prodi uin raden fatah palembang buka jalur span dan umptkin 2025
baca juga:uin raden fatah masuk top 12 ptkin terbaik di indonesia versi webometrics 2024
diketahui, 2 kampus ptkin yakni uin raden intan lampung dan uin sumatera utara mencatatkan prestasi di tingkat global. 
keduanya tampil sebagai peringkat pertama dan kedua di antara seluruh ptkin dalam pemeringkatan dunia times higher education (the) impact rankings 2025. 
pengumuman resmi dirilis melalui laman https://www.timeshighereducation.com/impactrankings pada rabu, 18 juni 2025.
uin raden intan lampung berada di rentang peringkat 1001–1500 dunia, atau posisi ke-36 secara nasional.
baca juga:menag luncurkan pmb ptkin tahun 2025 di uin raden fatah palembang
baca juga:bersifat umum dan terbuka, kemenag sebar uji kompetensi usulan guru besar di 13 ptkin
sementara uin sumatera utara berada di posisi kedua untuk ptkin dan ke-59 secara nasional. 
tercatat ada 71 perguruan tinggi di indonesia yang mengikuti pemeringkatan ini.
terpisah, rektor uin raden intan lampung, wan jamaluddin mengapresiasi capaian ini sebagai hasil kerja keras dari seluruh sivitas akademika uin raden intan lampung. 
menurut rektor, capaian ini membuktikan bahwa kualitas riset dan pengabdian mereka semakin diakui di tingkat global. 
baca juga:go international! 20 ptkin raih akreditasi unggul, termasuk uin raden fatah palembang
baca juga:bukti kualitas pendidikan meningkat! 6 ptkin raih akreditasi unggul, kampus di palembang termasuk?
“saya berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan inovasi dan kolaborasi riset,” harapnya.
pencapaian tersebut menurut rektor melengkapi prestasi uin raden intan lampung sebagai kampus hijau terlestari versi ui greenmetric, serta menjadi peringkat 1 ptkin dan menempati posisi ke-71 dunia. 
sementara dalam pemeringkatan unirank, kampus ini berada di posisi ke-6 nasional di klaster ptkin.
sementara itu, rektor uin sumatera utara, prof dr nurhayati mag menyebutkan prestasi pada lembaga pemeringkatan bergengsi internasional ini merupakan satu keberkahan dan kebahagiaan.
baca juga:kabar gembira! pendaftaran um-ptkin diperpanjang hingga 18 juni 2024
baca juga:kemenag gelar sidang kelulusan span-ptkin, ini tanggal pengumumannya!
karena menurut ia, baru perdana uin sumatera utara submit ke the impact rankings, akan tetapi telah berhasil mendapatkan posisi rankings.
rektor dan segenap pimpinan uin sumatera utara mengucapkan terima kasih kepada tim wur dan sivitas akademika uin sumatera utara.
“terima kasih atas kerja keras dan upaya bersama untuk terus berkemajuan dan berkembang baik di level nasional maupun international," pungkas rektor.
sebagai informasi, the impact rankings menilai perguruan tinggi berdasarkan kontribusinya terhadap pencapaian sustainable development goals (sdgs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan (tpb) yang dicanangkan pbb.
baca juga:uin raden fatah palembang tawarkan 18 prodi terakreditasi a dan unggul di jalur span ptkin 
baca juga:optimalkan peluang masuk ptkin melalui sosialisasi potret kualitas alumni dan seleksi span-umptkin 2024
sekurangnya ada 17 goals sdgs dimana perguruan harus submit 4 goals untuk dinilai the impact rankings dan goal yang wajib disubmit itu sdgs 17 (kemitraan).
the impact rankings 2025 menilai 2.526 universitas dari 130 negara dan wilayah berdasarkan kontribusi mereka terhadap sdgs. 
western sydney university, australia, kembali menempati posisi puncak global untuk tahun keempat berturut-turut. 
universitas airlangga menjadi yang tertinggi dari indonesia dengan posisi ke-9 dunia, sekaligus yang tertinggi dari negara berkembang.
baca juga:jadwal pmb ptkin 2024 diperpanjang, berikut daftar lengkap mulai pendaftaran hingga pengumuman
baca juga:kabar gembira! pendaftaran pmb ptkin 2024 diperpanjang, lulusan sma wajib baca
menariknya, tahun ini semakin banyak universitas dari asia yang mendominasi, dengan lebih dari separuh posisi diisi oleh kampus asia dan 10 dari 17 sdgs dipimpin oleh universitas kawasan tersebut. 
delapan negara baru juga turut serta dalam pemeringkatan, di antaranya botswana, estonia, hingga papua nugini.
pemeringkatan ini tidak hanya menyoroti pencapaian akademik, tetapi juga komitmen universitas dalam menjawab tantangan global, termasuk keberlanjutan lingkungan, inklusi sosial, pertumbuhan ekonomi, dan kemitraan global.