Rektor UIN Raden Fatah Prof Muhammad Adil Temui Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, Bahasannya Daging Semua!
Rektor UIN Raden Fatah Prof Muhammad Adil bersama para Wakil Rektor dan Kepala Biro AAKK beraudiensi dengan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Andreas Purwantyo Setiadi.--uin raden fatah for koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang di bawah kepemimpinan Rektor Prof Dr Muhammad Adil MA terus memperluas jejaring kelembagaan.
Langkah strategis ini sengaja dilakukan Prof Muhammad Adil tidak lain dimaksudkan untuk peningkatan mutu pendidikan di kampus UIN Raden Fatah.
Setelah sebelumnya beraudiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr Herman Deru SH MM, dan Walikota Palembang Drs Ratu Dewa MSi,
Kemudian, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Dr Yulianto SH MH, dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A.
BACA JUGA:Rektor UIN Raden Fatah Ajak Rombongan Temui Gubernur Sumsel di Griya Agung Palembang, Bahas Apa Ya?
Terbaru, Rektor Prof Muhammad Adil bersama jajaran melakukan audiensi bersama Pengadilan Tinggi Palembang, Selasa 8 Juli 2025.
Audiensi kali ini, Prof Muhammad Adil didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Munir SAg MAg, Wakil Rektor II Prof Dr Abdul Hadi MAg, Wakil Rektor III Dr Syahril Jamil MAg, dan Kepala Biro AAKK Dr Drs Mukhlisuddin SH MA.
Rombongan pimpinan UIN Raden Fatah ini diterima langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palembang diwakili oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, Andreas Purwantyo Setiadi SH MH.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Prof Muhammad Adil mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan Pengadilan Tinggi terhadap rencana kolaborasi yang ditawarkannya.
BACA JUGA:3 Pesan Rektor UIN Raden Fatah Palembang di Wisuda ke-93, Alumni Wajib Simak!
Ia menyampaikan bahwa saat ini UIN Raden Fatah sedang mempersiapkan pendirian Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, serta pengembangan Program Magister (S2) dan Doktor (S3) Syariah dan Hukum.
“Kami ingin sinergi ini memperkuat arah pengembangan akademik, khususnya di bidang hukum dan syariah,” tutur Rektor.