LAHAT, KORANPALPRES.COM - Danrindam ll/Sriwijaya, Kolonel Inf Fajar Tri Yulianto menutup secara resmi pendidikan dasar militer (Diksarmil) dan pelatihan manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), batch 3 dipusatkan di lapangan hitam Rindam II/Sriwijaya Kabupaten Lahat yang diikuti 479 orang.

Program SPPI Unhan bertujuan untuk menumbuhkan dan membina pemimpin muda yang memiliki semangat pengabdian, kepemimpinan yang inklusif serta komitmen terhadap kemajuan bangsa.

"Melalui pendekatan pendidikan dan pelatihan yang menyeluruh, peserta dibekali dengan wawasan, keterampilan dan nilai-nilai kepemimpinan yang relevan dengan tantangan pembangunan di berbagai daerah," sebut dirinya membacakan sambutan Menteri Pertahanan RI, Sabtu 12 Juli 2025.

Nah, Program SPPI ini peserta disiapkan untuk menjalankan tugas sebagai Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG), Program Strategis Makan Bergizi Gratis di berbagai kecamatan dan kabupaten di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Harga Rp1,2 Miliar, Ternyata Pajak Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Gak Sampai Rp500.000

BACA JUGA:Simulasi Kredit GWM Ora 03, Alternatif Cerdas Punya Mobil Listrik Bergaya Eropa Tanpa Harus Jadi Sultan!

"Untuk menjadikan setiap ilmu dan pengalaman yang diperoleh sebagai bekal untuk mengembangkan diri, memperkuat karakter dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara," sebut dia.

SPPI adalah program inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan, untuk membentuk generasi muda yang berkualitas dan berdedikasi tinggi, serta mampu menjadi agen perubahan dalam pembangunan Indonesia.

"Khususnya di bidang pemenuhan gizi. Program ini juga melibatkan pelatihan dasar militer dan manajerial.

Berkontribusi dalam program strategis nasional, termasuk pemenuhan gizi anak sekolah dan program makan bergizi gratis," tegas Fajar Tri Yulianto.

BACA JUGA:Ngintip Spesifikasi Lengkap Kia Carnival HEV, MPV Hybrid Mewah yang Bikin Semua Mata Melirik di Jalan!

BACA JUGA:Hyundai Rilis Mobil Listrik Tercepat Sepanjang Sejarah, Top Speed 257 Km Perjam!

Sementara itu, Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE menyampaikan, begitu mengapresiasi terhadap pelaksanaan program SPPI, sebagai wadah pembentukan karakter dan kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan bangsa.

“Tanpa pendidikan, saya tidak akan siap menjadi bagian dari perjuangan membela bangsa dan negara. Maka dari itu, pendidikan dan pelatihan seperti ini sangat penting untuk membentuk mental dan disiplin generasi muda,” ujarnya.