Anniversary Ke-3 Tahun Komunitas PPKN Sumsel, Simak Baik-Baik Petuah Sultan Palembang Darussalam
Ketua Komunitas PPKN Rohana Hasyim memberikan potongan tumpeng kepada Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja.--kesultanan palembang darussalam for koranpalpres.com
Dia merinci, dari anggota Komuniyang mencapai lebih dari 400 orang adalah hal yang luar biasa.
“Kawan-kawan sekalian bisa memilih untuk hadir di sini memeriahkan acara kita pada hari ini dan turut bersumbangsih agar acara hari ini bisa berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! 10 Destinasi Wisata Terbaik Disepanjang Tahun 2023
Menurut Rohana, tidak mudah mengajak rekan-rekannya untuk menghadiri acara ini dikarenakan pertimbangan keadaan ekonomi saat ini.
“Percayalah, apa yang saya emban sebagai Ketua Komunitas PPPKN lakukan karena ingin menghadirkan teman-teman di sini untuk mendekatkan jalinan silaturahmi sesama anggota,” ucapnya.
Rohana menambahkan tidak setahun sekali mereka berkumpul, belajar dan bersilaturahmi, ibarat pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.
“Inilah saatnya kita berkenalan bagi belum kenal, bersilaturami mendatangkan rezeki karena rezeki itu tidak hanya berupa uang,” singgung Rohana.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Terbaru dan Hits di OKU Selatan, Nomor 2 Pesona Alamnya Gak Bikin Wisatawan Nyesel
BACA JUGA:Ingin Wisata Sambil Petik Sendiri Salak di Kebun? Di Pagaralam Ada Lho Tempatnya
Dia juga menginformasikan pada hari Jumat tersebut, tumpeng yang disajikan adalah sumbangsih dari para anggota hingga bisa menghadirkan tumpeng yang sangat spektakuler yaitu 3 tumpeng.
“Masing-masing tumpeng pempek, tumpeng nasi dan tumpeng kue yang semuanya hasil gotong-royong sesama anggota,” timpalnya.
Rohana juga berterima kasih kepada para sponsor yang ikut hadir turut andil dalam pelaksanaan peringatan Anniversary yang ke-3 tahun ini.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Ir H Amiruddin MSi berharap anggota Komunitas PPKN selalu berkreativitas dan berinovasi karena hal tersebut menjadi syarat wirausaha.
BACA JUGA:Sejarah Gereja Blenduk, Sudah Ada Sejak Abad ke-17 di Kota Lama Semarang
- Tag
- Share
-
-
