PDC Gelar Workshop ESG Integration in Construction, Langkah Awal Konstruksi Berkelanjutan Pertamina Grup

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Kamis , 31 Jul 2025 - 22:26

WORKSHOP | PT PDC bersama Pertamina Drilling dan holding PT Pertamina menggelar workshop ESG Integration in Construction: Buiding Sustainable Infrastructure for Net Zero Future.-Ist/koranpalpres.com-

Di aspek desain, Suripno mengilustrasikan, pertanyaan atau requirement kemungkinan akan mengacu salah satunya ke Life Cycle Analysis (LCA) dari masing-masing material.

Sementara di tahap konstruksi dan operasional, pertanyaan bisa menyangkut tentang penerapan ESG oleh kontraktor atau mitra kerja yang turut dalam proyek.

Untuk itu, dia mengingatkan, pentingnya menerapkan sustainable atau green procurement kepada kontraktor dan mitra kerja sedari awal.

Di penghujung pengantarnya, Suripno memperlihatkan beberapa proyek konstruksi Pertamina yang telah mengedepankan dan mempraktikkan aspek-aspek ESG.

Ia optimistis bahwa proyek-proyek ini bisa menjadi sesuatu yang bisa dielaborasi lebih jauh dan bertambah ke depannya.

“Baik infrastruktur yang sifatnya support maupun infrastruktur yang sifatnya berkaitan dengan migas, dari produksi sampai distribusi,” tutupnya.

Selain Suripno, di sesi diskusi terkait Suistainable Construction Pathways: ESG Integration from Policy to Practice tersebut, juga turut menghadirkan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Boby Ali Azhari dan Ketua QHSE BUMN Konstruksi Subkhan. *

pdc gelar workshop esg integration in construction, langkah awal konstruksi berkelanjutan pertamina grup                            jakarta, koranpalpres.com – pt patra drilling contractor (pdc) menggelar workshop esg integration in construction: buiding sustainable infrastructure for net zero future di townhall, ground floor, pdc tower, jakarta pada kamis 31 juli 2025.
kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi yang apik dengan induk usahanya pt pertamina drilling services indonesia (pertamina drilling) dan holding pt pertamina (persero).
workshop terkait praktik environmental, social, and governance (esg), terutama di proyek konstruksi, ini diikuti puluhan perwira perwakilan tiap-tiap subholding pertamina.
baik upstream (hulu), gas, komersial dan perdagangan, listrik dan energi terbarukan, kilang dan petrokimia, serta pengapalan.
 baca juga:dapur portable dengan teknologi canggih terbaru, layanan teranyar pdc manjakan pekerja di majalengka
baca juga:serunya culture day vol 1, cara cerdas pt pdc bangun budaya sehat dan kolaboratif, anak karyawan ikut happy!
direktur utama pt pdc faried dozyn iskandar menuturkan, sebagai pemimpin di sektor energi dan infrastruktur indonesia, pertamina dituntut untuk mempraktikkan prinsip-prinsip esg.
tidak hanya di bagian lingkungan, prinsip-prinsip esg tersebut juga diterapkan secara nyata dalam proyek konstruksinya.
untuk menjaga ketahanan energi, faried mencontohkan, pertamina membangun kilang minyak dan petrokimia. 
begitu pula dalam upayanya mendukung transisi energi nasional, pertamina tengah mempersiapkan pembangunan infrastruktur yang menjadi pilar dalam roadmap energi baru terbarukan.
baca juga:ga kaleng-kaleng! kunci sukses pt pdc sabet 2 penghargaan tjsl dan csr award 2025
baca juga:strategi cerdas ala pt pdc mendorong pengembangan usaha ekonomi produktif pesantren di indramayu
dengan menerapkan prinsip-prinsip esg dalam konstruksi sambung faried, pertamina menunjukkan komitmennya dengan menjalankan bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“termasuk dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat,” timpalnya.
faried berharap, workshop esg terkait konstruksi tersebut bisa menjadi platform yang sangat baik bagi seluruh anak perusahaan pertamina.
“terutama dalam membangun kemitraan yang kuat dalam penerapan esg yang terintegrasi guna mencapai tujuan bersama,” tukasnya.
baca juga:masih sektor energi, pt pdc semakin pede kembangkan bisnis specialty chemical
baca juga:gandeng gastron dari korea selatan, pt pdc siap suplai berbagai produk detektor gas, apa aja?
senada vp sustainability strategy pertamina holding, suripno mengingatkan, pentingnya penerapan esg.
pasalnya menurut dia, penerapan esg dapat menjadi poin competitive advantage bagi keberlanjutan bisnis pertamina.
lebih lanjut suripno menceritakan, di negara-negara maju, aspek sustainability telah lama menjadi selling point bagi perusahaan atau organisasi yang mengimplementasikannya. 
jadi kata dia, lebih dari dampak esg terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi, pandangan orang itu sudah sampai ke aspek people, planet, dan profit. 
baca juga:konsisten merujuk keberlanjutan, pt pdc sukses raih top csr awards 2025
baca juga:tujuan mulia di balik kegiatan pt pdc berbagi keberkahan idul adha 2025 
“pendekatannya pun telah sampai kepada bagaimana mengkapitalisasi aspek-aspek esg,” ulasnya.
dalam paparannya terkait sustainable construction pathways: esg integration from policy to practice, suripno menjelaskan bagaimana prospek penerapan esg.
di masa mendatang menurut dia, penerapan esg akan semakin menjadi persyaratan dan tuntutan bisnis perusahaan.
“semua requirement-nya akan semakin ditanyakan, mulai dari sejak desain, konstruksi, sampai dengan operasional,” urainya.
baca juga:management walk through, cara pintar pdc pererat kolaborasi di area proyek duri dan pekanbaru
baca juga:luar biasa! pdc raih platinum dengan inovasi apd berdesain efisien dan adaptif di ajang apqa 2025
di aspek desain, suripno mengilustrasikan, pertanyaan atau requirement kemungkinan akan mengacu salah satunya ke life cycle analysis (lca) dari masing-masing material. 
sementara di tahap konstruksi dan operasional, pertanyaan bisa menyangkut tentang penerapan esg oleh kontraktor atau mitra kerja yang turut dalam proyek. 
untuk itu, dia mengingatkan, pentingnya menerapkan sustainable atau green procurement kepada kontraktor dan mitra kerja sedari awal.
di penghujung pengantarnya, suripno memperlihatkan beberapa proyek konstruksi pertamina yang telah mengedepankan dan mempraktikkan aspek-aspek esg. 
baca juga:buah manis konsisten utamakan budaya keselamatan kerja, pdc raih 2 penghargaan di wisca 2025
baca juga:pdc buktikan komitmen transparansi dan akuntabilitas melalui peningkatan skor gcg
ia optimistis bahwa proyek-proyek ini bisa menjadi sesuatu yang bisa dielaborasi lebih jauh dan bertambah ke depannya.
“baik infrastruktur yang sifatnya support maupun infrastruktur yang sifatnya berkaitan dengan migas, dari produksi sampai distribusi,” tutupnya.
selain suripno, di sesi diskusi terkait suistainable construction pathways: esg integration from policy to practice tersebut, juga turut menghadirkan direktur jenderal bina konstruksi kementerian pekerjaan umum boby ali azhari dan ketua qhse bumn konstruksi subkhan. *