Keterbatasan Sarana Kesehatan di Pedalaman Papua, Ini Cara Satgas 142 Ksatria Jaya Berikan Kesehatan Ke Warga
Satgas 142 Ksatria Jaya berikan kesehatan kepada warga binaannya di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.--Pendam II Sriwijaya
PAPUA TENGAH, KORANPALPRES.COM - Di tengah keterbatasan sarana kesehatan di wilayah pedalaman Papua, Satgas 142 Ksatria Jaya berikan kesehatan kepada warga binaannya di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu 30 Juli 2025.
Keberadaan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 142 Ksatria Jaya telah menjadi titik terang bagi masyarakat.
Pos yang awalnya hanya dikenal sebagai tempat para prajurit bertugas, kini berubah menjadi tempat warga menggantungkan harapan akan kesembuhan dan perhatian.
Kepercayaan ini tumbuh dari pendekatan yang humanis dan penuh kepedulian yang ditunjukkan oleh para prajurit.
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Terima Jip Maung MV3, Dari Siapa?
Mereka tidak hanya hadir dengan seragam dan tugas negara, tetapi juga membawa hati yang tulus dalam setiap tindakan. Masyarakat dari kampung-kampung sekitar datang dengan keyakinan untuk berobat.
“Kami tidak pernah menyangka, tentara bisa seramah dan sepeduli ini. Mereka mendengar keluhan kami, melayani dengan sabar, dan tidak pernah menolak siapa pun yang datang,” ujar salah satu warga.
Kepercayaan yang diberikan masyarakat bukanlah hal yang ringan bagi Satgas. Danpos Agengen Yonif 142 Ksatria Jaya menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan merupakan bagian dari tugas mulia yang dijalankan dengan sepenuh hati.
Itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami bukan hanya menjaga keadamanan dan kedamaian, tapi juga menjaga kehidupan.
BACA JUGA:Pimpinan TNI Berikan Reward Kepada Kodam II Sriwijaya, Dalam Hal Apa?
BACA JUGA:Satgas TMMD jajaran Kodam II Sriwijaya meraih juara 3 kategori LKJ, Ini Buktinya
"Saat masyarakat percaya dan datang kepada kami untuk berobat, itu adalah kehormatan yang besar bagi Satgas,” ungkap Danpos Agengen Letda inf Destianto Kusuma.
Pengobatan yang diberikan meliputi layanan dasar, pemeriksaan umum, penanganan awal penyakit, serta edukasi kesehatan.