https://palpres.bacakoran.co/

Dukung Pertanian Berkelanjutan, Mahasiswa KKN Universitas Andalas Edukasi Keunggulan 2 Teknologi Modern

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat menggelar kegiatan bertajuk Demonstrasi Terpadu Hidroponik dan Biochar untuk Ketahanan dan Kemandirian Petani.--dokumentasi

DHARMASRAYA, KORANPALPRES.COM – Upaya peningkatan ketahanan pangan melalui pertanian ramah lingkungan mulai digalakkan di Nagari Tebing Tinggi, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat menggelar kegiatan bertajuk Demonstrasi Terpadu Hidroponik dan Biochar untuk Ketahanan dan Kemandirian Petani.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan 2 metode pertanian modern kepada masyarakat setempat.

Bertempat di area kebun sawit milik KSP Usaho Bundo, Jorong Batang Tabek, acara ini dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB hingga menjelang sore hari.

 BACA JUGA:Aktivis GMNI Universitas Andalas Kritisi Kasus Perusakan Rumah Doa Umat Kristen di Padang

BACA JUGA:Program Unggulan Mahasiswa KKN Universitas Andalas di Nagari Cupak, Home Visit Pastikan Warga Sehat

Kegiatan diikuti oleh kelompok tani, Kelompok Wanita Tani (KWT), pengurus koperasi, Bamus, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan masyarakat umum yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap inovasi pertanian.

Berbeda dari kegiatan seminar pada umumnya, demonstrasi ini mengedepankan praktik langsung di lapangan. 

Peserta diajak langsung merakit sistem hidroponik, membuat biochar dari limbah pertanian lokal, serta melakukan penanaman sayuran seperti selada dan pakcoy. 

Proses pemantauan pertumbuhan tanaman serta evaluasi hasil tanam juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini.

BACA JUGA:Ini Cara Kritis Mahasiswa KKN Universitas Andalas Edukasi Siswa SMAN 1 Gunung Talang, Jangan Gagal Paham Ya!

BACA JUGA:WOW KEREN! Mahasiswa KKN Universitas Andalas Kembangkan Fermentasi Pakan Ternak dari Jerami di Dharmasraya

Salah seorang petani mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjadi motivasi baru untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif dan inovatif.

“Biasanya kami hanya menanam di lahan terbuka secara konvensional,” tuturnya polos. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan