Mengenal Burung Perkutut Lurah: Sang Raja Langit yang Dipercaya Membawa Rezeki, Wibawa, dan Energi Positif

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Minggu , 17 Aug 2025 - 13:12

Mengenal Burung Perkutut Lurah: Sang Raja Langit yang Dipercaya Membawa Rezeki, Wibawa, dan Energi Positif--YT/ Jaya Ternak Purwakarta

KORANPALPRES.COM - Dianggap sakral oleh sebagian masyarakat Jawa, Burung Perkutut Lurah bukan sekadar peliharaan biasa.

Dikenal karena aura kepemimpinannya dan energi yoni yang besar, burung Perkutut Lurah dipercaya membawa dampak langsung terhadap rezeki dan keharmonisan rumah tangga.

Tak heran jika ia dijuluki “burungnya para pemimpin”.

Bahkan hingga kini, banyak kolektor, tokoh masyarakat, hingga pejabat yang mencari burung ini karena keyakinan bahwa kehadirannya dapat membawa rezeki, ketenangan, dan perlindungan dari energi negatif.

Ciri paling mencolok dari Perkutut Lurah adalah dada berwarna putih bersih, seolah mengenakan pakaian suci.

Warna ini melambangkan kemurnian, kedamaian, dan kebersihan niat. Sementara bulu di bagian tubuh lainnya tampak bergaris-garis seperti sisik ular, menambah kesan misterius dan agung pada sosoknya.

Motif sisik ular ini bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga menyiratkan makna perlindungan.

Dalam filosofi Jawa, ular adalah simbol kewaspadaan dan kekuatan gaib.

Oleh karena itu, burung dengan motif semacam ini dipercaya membawa perisai spiritual yang menjaga pemiliknya dari niat jahat dan gangguan gaib.

Yang membedakan Perkutut Lurah dari jenis perkutut lainnya bukan hanya fisiknya, tetapi juga aura kepemimpinan yang kuat.

mengenal burung perkutut lurah: sang raja langit yang dipercaya membawa rezeki, wibawa, dan energi positif                            koranpalpres.com - dianggap sakral oleh sebagian masyarakat jawa, burung perkutut lurah bukan sekadar peliharaan biasa. 
dikenal karena aura kepemimpinannya dan energi yoni yang besar, burung perkutut lurah dipercaya membawa dampak langsung terhadap rezeki dan keharmonisan rumah tangga. 
tak heran jika ia dijuluki “burungnya para pemimpin”.
bahkan hingga kini, banyak kolektor, tokoh masyarakat, hingga pejabat yang mencari burung ini karena keyakinan bahwa kehadirannya dapat membawa rezeki, ketenangan, dan perlindungan dari energi negatif.
baca juga:cara mengatasi perkutut kalung tepung yang stres, coba hindari hal ini
baca juga:5 jenis perkutut katuranggan paling populer, tuahnya istimewa
ciri paling mencolok dari perkutut lurah adalah dada berwarna putih bersih, seolah mengenakan pakaian suci. 
warna ini melambangkan kemurnian, kedamaian, dan kebersihan niat. sementara bulu di bagian tubuh lainnya tampak bergaris-garis seperti sisik ular, menambah kesan misterius dan agung pada sosoknya.
motif sisik ular ini bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga menyiratkan makna perlindungan. 
dalam filosofi jawa, ular adalah simbol kewaspadaan dan kekuatan gaib. 
baca juga:perkutut kalung tepung, burung mistis pembawa rezeki yang tak bisa dimiliki sembarang orang
baca juga:ciri khas perkutut songgo ratu, burung kesayangan para raja jawa yang menyimpan energi positif
oleh karena itu, burung dengan motif semacam ini dipercaya membawa perisai spiritual yang menjaga pemiliknya dari niat jahat dan gangguan gaib.
yang membedakan perkutut lurah dari jenis perkutut lainnya bukan hanya fisiknya, tetapi juga aura kepemimpinan yang kuat. 
banyak penghobi burung melaporkan bahwa ketika perkutut lurah didekatkan dengan burung perkutut biasa, burung-burung tersebut akan lebih tenang dan tidak menunjukkan agresi seperti biasanya.
burung perkutut lain seolah "menghormati" kehadiran si lurah, mengakui kewibawaannya tanpa pertarungan. fenomena ini menjadi dasar mengapa burung ini dijuluki “lurah” sebutan bagi pemimpin di struktur masyarakat jawa.
baca juga:pemula wajib tahu! 5 kesalahan perawatan perkutut yang bikin malas gacor
baca juga:perkutut blorok sono, burung eksotis dengan motif unik yang jadi rebutan para kolektor
menurut mbah yadi, seorang sesepuh perkutut dari wonosari yang telah memelihara lebih dari 100 jenis perkutut, ini bukan kebetulan.
“lurah itu bukan hanya nama. burung ini benar-benar memancarkan aura pemimpin. dia enggak perlu banyak bunyi, tapi semua burung tahu posisinya,” ujar beliau saat ditemui di pendapa rumahnya.
dalam tradisi kejawen, dikenal konsep yoni dan lingga, dua energi utama yang mengatur keseimbangan alam. 
perkutut lurah disebut memiliki energi yoni yang besar, yaitu kekuatan feminin yang melambangkan kesuburan, kemakmuran, dan daya tarik rezeki.
baca juga:trik gila! modal peniti bikin perkutut suaranya makin plong
baca juga:4 perkutut katuranggan yang dipercaya datangkan rezeki dan kemakmuran bagi pemiliknya
energi inilah yang membuat burung ini begitu dihargai. banyak pemilik perkutut lurah yang mengaku bahwa setelah memelihara burung ini, kehidupannya berubah ke arah yang lebih baik. usaha lancar, hubungan keluarga harmonis, dan suasana rumah menjadi lebih damai.
tak sedikit pula yang percaya bahwa burung ini bisa menjadi semacam "radar spiritual". ketika ada tamu yang datang dengan niat buruk, burung ini akan menunjukkan perilaku aneh: gelisah, diam tak bersuara, atau bahkan enggan makan.
salah satu keunikan perkutut lurah yang jarang diketahui publik adalah perilakunya di alam liar. berbeda dari burung lain yang harus mencari makan sendiri, perkutut lurah tidak dimangsa oleh hewan pemangsa dan justru diberi makan oleh burung-burung lain dari spesies perkutut.
baca juga:perkutut putih, burung langka pembawa hoki! ini keistimewaan dan rahasia perawatannya yang bikin rezeki lancar
baca juga:ingin perkutut lokal gacor? coba 5 tips perawatan harian ini
fenomena langka ini memperkuat anggapan bahwa burung ini bukan burung biasa.
alam seolah merestui eksistensinya sebagai pemimpin yang dijaga dan dilayani, bukan sebagai makhluk yang harus bersaing untuk bertahan hidup.
bagi masyarakat jawa, tanda-tanda semacam ini bukan sekadar keanehan biologis, tapi dianggap sebagai titen, ilmu membaca pertanda alam yang mengarah pada makna spiritual.
meski diyakini membawa banyak keberuntungan, perkutut lurah bukan burung yang cocok dipelihara oleh sembarang orang. 
baca juga:awas! 3 jenis burung perkutut ini penuh aura negatif, bisa mengundang celaka jika dipelihara tanpa ilmu
baca juga:perkutut rondo semoyo dipercayai sebagai simbol kemakmuran mendatangkan rezeki!
dalam ilmu katuranggan, burung ini masuk kategori tinggi dan hanya cocok dipelihara oleh mereka yang memiliki niat tulus, hati bersih, serta tanggung jawab besar.
jika burung ini dirawat oleh orang yang angkuh, serakah, atau hanya ingin memanfaatkan tuahnya tanpa merawatnya dengan baik, maka energi positifnya justru tidak akan bekerja. 
bahkan, dalam beberapa cerita, bisa berbalik membawa sial atau kegagalan usaha.
“burung ini punya rasa. kalau tuannya sombong atau pelit, dia bisa murung dan tidak mengeluarkan auranya,” kata mbah yadi mengingatkan.