Pangdam II/Swj: Sentuh dan Bantu Sejahterakan Rakyat
Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil--Pendam II/Swj
"Juga melakukan tugas menjaga kedaulatan wilayah di pulau terluar yaitu pulau Enggano yang ada di Bengkulu," akunya.
Dalam menyikapi dinamika tahun 2024, Kolonel Arh Sapta sampaikan bahwa Pangdam II/Swj telah menegaskan Netralitas TNI.
BACA JUGA:Pastikan Perayaan Natal dan Tahun Baru Aman, Kodim 0417/Kerinci Bersama Forkopimda Patroli Gabungan
BACA JUGA:Penuhi Standar Mutu Klinik Kesehatan Yonif 144/JY Terima Akreditasi Lapkespri
"Termasuk kepada Ibu Persit, telah disosialisasikan bahwa prajurit TNI netral sehingga meski istrinya ada yang ikut dalam kontestasi politik seperti calon legislatif maka dilarang menggunakan fasilitas suaminya sebagai aparat negara," tambahnya.
Untuk menjelaskan itu, Pangdam telah membuat video panduan netralitas dan juga membuka posko pengaduan di jajaran Pomdam II/Swj.
"Beliau sangat jelas dan tegas, jika ada yang melanggar netralitas maka akan diberikan sanksi sebagai norma dan aturan yang berlaku," sambung dia.
Pada kesempatan dialog interaktif tadi, lanjut Sapta, Pangdam II/Swj juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Sambut Dandim 0405/Lahat dengan Tradisi Pedang Pora, Ini Pesan untuk Prajurit
BACA JUGA:Tebarkan Kasih, Satgas Yonif 200/BN Gelar Layanan Kesehatan dan Bagikan Alkitab di Wakolani
Khususnya masyarakat Sumbagsel yang sudah percaya kepada TNI, sehingga merujuk pada survei yang dilakukan oleh CSIS pada tanggal 11 sampai dengan 18 Desember 2023.
"Menempatkan TNI sebagai lembaga yang dipercaya dengan tingkat kepercayaan 91 persen," pungkasnya.*