Surabaya Memanas Akibat Demo Besar, Duel Timnas Indonesia Vs Taiwan Batal?

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Minggu , 31 Aug 2025 - 18:43

Surabaya memanas, apakah duel Timnas Indonesia vs Taiwan tetap lanjut?-pssi-

KORANPALPRES.COM - Kelangsungan pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan pada September ini jadi pertanyaan mengingat kondisi Surabaya yang memanas akibat demo besar yang berujung ricuh.

Apakah akan tetap lanjut sesuai jadwal?

Bulan September 2025 ini Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert akan menjalani dua pertandingan uji coba dalam rangka FIFA Matchday.

Indonesia akan bersua Taiwan atau China Taipei pada Jumat, 5 September.

Lalu tiga hari berselang pada Senin, 8 September, Skuad Garuda berjumpa Lebanon.

Dua pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Masalahnya situasi di Surabaya tidak kondusif dalam beberapa hari terakhir.

Gejolak terjadi di Tanah Air sejak 25 Agustus lalu.

Demo besar-besaran terjadi di Jakarta perihal kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR yang dirasa tidak elok ketika ekonomi semakin memberatkan masyarakat.

Demo semakin keras terjadi ketika jatuh korban jiwa, seorang driver ojok online bernama Affan Kurniawan, pada 28 Agustus lalu.

surabaya memanas akibat demo besar, duel timnas indonesia vs taiwan batal?                            koranpalpres.com - kelangsungan pertandingan timnas indonesia vs taiwan pada september ini jadi pertanyaan mengingat kondisi surabaya yang memanas akibat demo besar yang berujung ricuh.
apakah akan tetap lanjut sesuai jadwal?
bulan september 2025 ini timnas indonesia asuhan patrick kluivert akan menjalani dua pertandingan uji coba dalam rangka fifa matchday. 
indonesia akan bersua taiwan atau china taipei pada jumat, 5 september.
baca juga:tampil gemilang di belanda, tim geypens tak dipanggil timnas indonesia u-23, mengapa? 
baca juga:bangga! ranking fifa timnas indonesia melesat paling tinggi di asean dalam 5 tahun terakhir
lalu tiga hari berselang pada senin, 8 september, skuad garuda berjumpa lebanon.
dua pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di stadion gelora bung tomo, surabaya. 
masalahnya situasi di surabaya tidak kondusif dalam beberapa hari terakhir.
gejolak terjadi di tanah air sejak 25 agustus lalu. 
baca juga:hanya menghadapi taiwan, timnas indonesia bakal menang besar?
baca juga:miliano jonathans sebentar lagi wni, ini prediksi formasi timnas indonesia 
demo besar-besaran terjadi di jakarta perihal kenaikan gaji dan tunjangan anggota dpr yang dirasa tidak elok ketika ekonomi semakin memberatkan masyarakat.
demo semakin keras terjadi ketika jatuh korban jiwa, seorang driver ojok online bernama affan kurniawan, pada 28 agustus lalu. 
ironis, affan meregang nyawa saat dilindas mobil rantis milik brimob di jakarta.
sontak saja kejadian itu semakin menyulut emosi masyarakat. 
baca juga:timnas indonesia vs kuwait batal, pssi pusing cari penggantinya
baca juga:luar biasa! penyelamatan super kiper timnas indonesia emil audero bikin ac milan bertekuk lutut
pada awalnya ada demo soal dpr, kini meluas dan polri menjadi sasaran amuk massa. 
terlebih karena polri sejauh ini juga dianggap memiliki citra kurang baik di mata masyarakat, efek dari beberapa insiden sebelumnya.
ricuh di beberapa daerah di indonesia terjadi. 
surabaya, yang terkenal sebagai kota pahlawan, turut menggelar aksi demo besar-besaran dalam beberapa hari terakhir.
bahkan pada sabtu, 30 agustus malam, massa membakar sisi barat gedung grahadi. 
beberapa pos polisi di surabaya juga terbakar saat kericuhan tersebut.
dengan adanya aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di surabaya, timbul pertanyaan terkait kelangsungan kedua laga timnas indonesia di kota tersebut pada september nanti.
sejauh ini pssi belum memberikan informasi apapun terkait perubahan jadwal pertandingan.
pssi dikabarkan tengah berdiskusi secara internal untuk mengkaji situasi terbaru. 
pengamat sepak bola nasional, harris pardede atau bung harpa menyoroti risiko keamanan di tengah situasi yang memanas di sejumlah wilayah, terutama di sekitar venue pertandingan di surabaya.
"dari info yang gua dapat, sudah didiskusikan oleh federasi bagaimana situasi terakhir. potensi untuk terjadi hal-hal yang tidak diinginkan cukup besar ya," tutur bung harpa dalam podcast pribadinya, minggu 31 agustus 2025. 
menurutnya, menggelar pertandingan dengan puluhan ribu suporter di tengah ketidakstabilan sosial sangat berisiko. 
"ketika ada 20-30 ribu fans timnas, dan di sisi lain ada pihak yang berseberangan, ini kan cukup riskan," tambahnya.
bung harpa juga menyayangkan keputusan pssi untuk menggelar laga kandang. 
ia berpendapat, jika timnas bermain tandang (away), tim akan mendapatkan banyak keuntungan. 
pertama, para pemain bisa beradaptasi dengan iklim di timur tengah, mengingat lawan-lawan selanjutnya di kualifikasi piala dunia 2026 adalah arab saudi dan irak. 
"ini menjadi satu isu tersendiri. dua tahun terakhir kita hanya sekali menang away," kata bung harpa. 
kedua, pertandingan tandang akan menempa mental bertanding pemain. 
meskipun biaya yang dikeluarkan lebih besar, pengalaman bertanding di luar negeri sangat berharga untuk persiapan kualifikasi piala dunia 2026. 
"simulasi kita untuk menghadapi saudi dan irak kurang dapat. ditambah lagi, ada faktor ketidakberuntungan dengan situasi terakhir. coba waktu itu kita away, sudah beres. kita tinggal terbang ke luar negeri," pungkas bung harpa.