Bangga Budaya Lokal, Lomba Kebut Perahu di Sungai Babatan Simbol Kuatnya Tradisi dan Kekompakan Warga OKI

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 01 Sep 2025 - 15:21

Bupati OKI Muchendi Mahzareki (pegang bendera) melepas para peserta Final Lomba Kebut Perahu di Sungai Babatan, Pedamaran, OKI.--humas pemkab oki

OKI, KORANPALPRES.COM – Final Lomba Kebut Perahu di Sungai Babatan, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI) berlangsung meriah.

Ribuan warga memadati bibir sungai untuk menyaksikan langsung perlombaan memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rabu 27 Agustus 2025 itu.

Tidak hanya menjadi hiburan rakyat, acara tahunan ini juga menjadi simbol kuatnya tradisi dan kekompakan masyarakat OKI.

Bupati OKI Muchendi Mahzareki yang hadir langsung bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengapresiasi penyelenggaraan Lomba Kebut Perahu ini.

Menurut dia, Lomba Kebut Perahu bukan sekadar olahraga tradisional, melainkan juga warisan budaya yang perlu terus dijaga.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI timpal Muchendi mendukung penuh pelestarian adat budaya yang positif seperti kebut perahu ini.

“Tradisi ini bukan hanya hiburan, melainkan juga perekat persatuan masyarakat kita,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menekankan pentingnya menjadikan Lomba Kebut Perahu sebagai agenda tahunan yang lebih besar dan menarik.

“Kita akan dorong agar Lomba Kebut Perahu di Pedamaran ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi ditingkatkan lagi di tahun-tahun yang akan datang,” tutur Muchendi.

“Bahkan bisa kita kemas lebih baik agar menjadi daya tarik wisata daerah,” timpalnya.

bangga budaya lokal, lomba kebut perahu di sungai babatan simbol kuatnya tradisi dan kekompakan warga oki                            oki, koranpalpres.com – final lomba kebut perahu di sungai babatan, kecamatan pedamaran, ogan komering ilir (oki) berlangsung meriah.
ribuan warga memadati bibir sungai untuk menyaksikan langsung perlombaan memeriahkan hut ke-80 republik indonesia, rabu 27 agustus 2025 itu.
tidak hanya menjadi hiburan rakyat, acara tahunan ini juga menjadi simbol kuatnya tradisi dan kekompakan masyarakat oki.
bupati oki muchendi mahzareki yang hadir langsung bersama jajaran kepala organisasi perangkat daerah (opd) mengapresiasi penyelenggaraan lomba kebut perahu ini.
 baca juga:dibuka wabup ardani, 60 peserta ikuti bimtek penulisan berbasis konten budaya lokal kabupaten ogan ilir
baca juga:wawako palembang minta cek bagus dan cek ayu 2025 aktif promosikan budaya lokal
menurut dia, lomba kebut perahu bukan sekadar olahraga tradisional, melainkan juga warisan budaya yang perlu terus dijaga.
pemerintah kabupaten (pemkab) oki timpal muchendi mendukung penuh pelestarian adat budaya yang positif seperti kebut perahu ini. 
“tradisi ini bukan hanya hiburan, melainkan juga perekat persatuan masyarakat kita,” imbuhnya.
lebih lanjut dia menekankan pentingnya menjadikan lomba kebut perahu sebagai agenda tahunan yang lebih besar dan menarik. 
baca juga:mahasiswa uin raden fatah kkn pkm di sma bina cipta palembang, bangun kelestarian budaya lokal
baca juga:3 langkah jitu harmonikan budaya lokal palembang dan luar, nomor 2 paling penting!
“kita akan dorong agar lomba kebut perahu di pedamaran ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi ditingkatkan lagi di tahun-tahun yang akan datang,” tutur muchendi. 
“bahkan bisa kita kemas lebih baik agar menjadi daya tarik wisata daerah,” timpalnya.
selain melestarikan budaya, muchendi menilai kegiatan ini juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat setempat. 
pedagang kaki lima (pkl), pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm), hingga sektor transportasi ikut merasakan manfaat dari ramainya kunjungan penonton.
baca juga:tim kesenian sumsel ramaikan babel ethnic carnival, kostum menarik bangun potensi budaya lokal
baca juga:di hadapan hdcu, bupati oki muchendi mahzareki minta bantu pembangunan 10 ruas jalan melalui usulan bkbk
“inilah bukti bahwa budaya dan ekonomi bisa berjalan beriringan, di mana masyarakat menikmati hiburan, umkm mendapat rezeki, dan budaya kita tetap hidup,” cetusnya.
muchendi berharap semangat kebersamaan yang tercermin dalam lomba kebut perahu dapat terus terjaga sebagai warisan berharga bagi generasi muda.
“anak-anak kita harus tahu dan bangga bahwa mereka punya tradisi yang unik dan bernilai sehingga identitas daerah kita tetap terpelihara,” tambahnya.
pantauan di lapangan, jalannya final lomba kebut perahu di sungai babatan berlangsung meriah dan penuh sportivitas. 
baca juga:beri motivasi 40 paskibraka oki agar jalankan tugas dengan baik, bupati muchendi puji orang tua dan pelatih
baca juga:peringatan han 2025, anak-anak oki wajib ikuti ajakan bupati muchendi mahzareki ini
sorak sorai penonton mengiringi laju perahu-perahu tradisional yang berpacu kencang di atas permukaan sungai babatan. 
di akhir acara, bupati muchendi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung kegiatan serupa.
“sebagai bentuk nyata rasa syukur dan cinta terhadap tanah air sekaligus kebanggaan terhadap budaya lokal oki,” pungkasnya.