OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Untuk mengantisipasi jika ada aksi massa yang ingin menyampaikan aspirasinya, pihak Forkopimcam Indralaya Selatan menggelar rapat koordinasi.

Rapat koordinasi dalam rangka menyikapi perkembangan situasi terkini ini digelar kantor Camat Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Indralaya Selatan M. Haris Munandar, Kanit Binmas Polsek Indralaya AIPTU Esky Yunalda mewakili Kapolsek Indralaya AKP Junardi.

Hadir juga Kanit Samapta AIPTU Lasuardi, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Indralaya, Danramil Indralaya yang diwakili Pelda Alimin.

BACA JUGA:KEREN! Polisi Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu di Payaraman Ogan Ilir, 2 Pelaku Diamankan

BACA JUGA:Ada Tausiyah Agama Diselenggarakan Kejari Ogan Ilir, Ternyata Dalam Rangka Ini

Ada juga Sekcam dan staf Kecamatan, Kepala Desa se-Kecamatan Indralaya Selatan, Korwil Diknas, para Kepala Sekolah, perwakilan Damkar, serta personel Unit Intel Polsek Indralaya.

Dalam arahannya, Camat Indralaya Selatan M. Haris Munandar menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Forkopimda di Polres Ogan Ilir.

"Ya agar kegiatan ini untuk disosialisasikan kepada unsur Kecamatan hingga ke masyarakat," ungkapnya, Selasa 2 September 2025.

Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak agar kejadian aksi massa yang sebelumnya terjadi di beberapa kota besar tidak terjadi di Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Mohon Kondisi Negara Membaik, Polres Ogan Ilir Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama

BACA JUGA:Pelaku Pembacokan di Ogan Ilir Ditangkap Polsek Tanjung Batu, Ini Tampangnya

"Kejadian di beberapa daerah mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan korban, tidak terjadi di wilayah Indralaya Selatan," tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Indralaya AKP Junardi menegaskan bahwa situasi di wilayah hukum Polsek Indralaya saat ini masih kondusif dan harus tetap dijaga.

"Kami mengajak seluruh unsur, mulai dari Kepala Desa hingga Kepala Sekolah, untuk berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat dan siswa agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak benar," paparnya.

"Penyampaian aspirasi diperbolehkan, tetapi harus sesuai ketentuan, tidak disertai kekerasan, perusakan, atau penjarahan,” ujarnya.

BACA JUGA:Patroli Gabungan TNI/Polri di Ogan Ilir Pastikan Kamtibmas Aman

BACA JUGA:Polisi Dapat Serahan Pelaku Jambret dari Warga di Ogan Ilir, Ini TKP dan Wajah Pelakunya

Senada dengan hal tersebut, perwakilan Danramil Indralaya Pelda Alimin mengingatkan masyarakat agar mengawasi keluarga masing-masing dan tidak ikut-ikutan dalam aksi yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang belum tentu benar, karena hal itu bisa memecah belah persatuan,” pungkasnya.