Grand Final Sang Juara Payo ke Museum 2025 Siap Digelar, Puluhan Pelajar di Sumsel Bertarung Jadi yang Terbaik

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Rabu , 10 Sep 2025 - 16:47

Grand Final Sang Juara Payo ke Museum 2025 Siap Digelar, Puluhan Pelajar di Sumsel Bertarung Jadi yang Terbaik--Museum Negeri Sumsel for Koranpalpres.com

PALEMBANG, KORNAPALPRES.COM - Menjelang Grand Final Sang Juara Payo ke Museum 2025 yang akan digelar besok, panitia pelaksana bersama para guru pendamping dan perwakilan peserta dari berbagai sekolah se-Sumatera Selatan mengadakan technical meeting, Rabu, 10 Sepetember, di Auditorium Museum Negeri Sumatera Selatan.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman teknis lomba, tata tertib, serta menjelaskan mekanisme pelaksanaan babak final agar seluruh peserta siap bertanding secara adil, tertib, dan sportif.

Nantinya, puluhan pelajar dari berbagai SMA/SMK/MA se-Sumatera Selatan akan saling adu cepat, adu cerdas, dan adu wawasan demi meraih gelar Sang Juara untuk memperebutkan gelar juara, piala bergilir Gubernur Sumsel, dan total hadiah jutaan rupiah.

Lomba ini merupakan kolaborasi antara Museum Negeri Sumsel dan Harian Palembang Ekspres, yang sejak tahun 2019 rutin digelar sebagai bentuk komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan sejarah dan kebudayaan.

Tahun 2025 ini menandai kali ketujuh penyelenggaraan lomba, yang sukses menghimpun ribuan siswa dari puluhan sekolah SMA/SMK/MA di berbagai kabupaten/kota di Sumsel.

Mengusung format lomba tanya jawab, kompetisi ini tidak hanya menguji wawasan sejarah Indonesia dan lokal, tetapi juga mendalami materi permuseuman dan kebudayaan umum.

Proporsi soal dibagi secara strategis, 40% tentang permuseuman, 30% sejarah Indonesia, dan 30% sisanya tentang sejarah lokal, budaya, serta pengetahuan umum.

Peserta yang berjumlah ratusan siswa dari sekolah-sekolah yang telah diundang melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumsel, telah melalui tahap penyisihan sejak 5 Agustus lalu.

Setiap sekolah mengutus 100 siswa yang mengikuti babak awal dengan sistem gugur, hingga akhirnya terpilih 3 finalis terbaik untuk bertarung di babak Grand Final besok.

Menurut Plh Kepala Museum Negeri Sumatera Selatan, Amarullah, yang didampingi oleh Ketua Panitia, Venty Okta Dania, kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi.

grand final sang juara payo ke museum 2025 siap digelar, puluhan pelajar di sumsel bertarung jadi yang terbaik                            palembang, kornapalpres.com - menjelang grand final sang juara payo ke museum 2025 yang akan digelar besok, panitia pelaksana bersama para guru pendamping dan perwakilan peserta dari berbagai sekolah se-sumatera selatan mengadakan technical meeting, rabu, 10 sepetember, di auditorium museum negeri sumatera selatan. 
pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman teknis lomba, tata tertib, serta menjelaskan mekanisme pelaksanaan babak final agar seluruh peserta siap bertanding secara adil, tertib, dan sportif.
nantinya, puluhan pelajar dari berbagai sma/smk/ma se-sumatera selatan akan saling adu cepat, adu cerdas, dan adu wawasan demi meraih gelar sang juara untuk memperebutkan gelar juara, piala bergilir gubernur sumsel, dan total hadiah jutaan rupiah.
lomba ini merupakan kolaborasi antara museum negeri sumsel dan harian palembang ekspres, yang sejak tahun 2019 rutin digelar sebagai bentuk komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan sejarah dan kebudayaan. 
baca juga:soal pertama sman 1 payaraman ogan ilir borong 2 juara, melaju ke grand final sang juara payo ke museum
baca juga:ketegangan soal terakhir tentukan 2 peserta dari sman 20 palembang menuju grand final sang juara
tahun 2025 ini menandai kali ketujuh penyelenggaraan lomba, yang sukses menghimpun ribuan siswa dari puluhan sekolah sma/smk/ma di berbagai kabupaten/kota di sumsel.
mengusung format lomba tanya jawab, kompetisi ini tidak hanya menguji wawasan sejarah indonesia dan lokal, tetapi juga mendalami materi permuseuman dan kebudayaan umum. 
proporsi soal dibagi secara strategis, 40% tentang permuseuman, 30% sejarah indonesia, dan 30% sisanya tentang sejarah lokal, budaya, serta pengetahuan umum.
peserta yang berjumlah ratusan siswa dari sekolah-sekolah yang telah diundang melalui dinas pendidikan provinsi sumsel dan kantor wilayah kemenag provinsi sumsel, telah melalui tahap penyisihan sejak 5 agustus lalu. 
baca juga:begini keseruan sma kusama bangsa palembang dalam lomba sang juara: semangat dan cerita seru di balik layar!
baca juga:lomba sang juara payo ke museum dari smk karya sembawa berlangsung seru dan penuh ketegangan
setiap sekolah mengutus 100 siswa yang mengikuti babak awal dengan sistem gugur, hingga akhirnya terpilih 3 finalis terbaik untuk bertarung di babak grand final besok.
menurut plh kepala museum negeri sumatera selatan, amarullah, yang didampingi oleh ketua panitia, venty okta dania, kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi. 
"ini adalah upaya membangun karakter, wawasan, dan kecintaan pada sejarah sejak dini. kami ingin anak-anak muda di sumsel bangga dengan warisan budayanya dan memiliki semangat kompetitif yang sehat," ujarnya.
setiap aspek lomba dirancang tidak hanya untuk menilai kecerdasan akademik, tetapi juga kedisiplinan, partisipasi aktif, dan kreativitas. 
ada penilaian khusus untuk yel-yel bertema kekayaan budaya sumatera selatan, yang wajib ditampilkan setiap regu untuk membangkitkan semangat dan sportivitas.
baca juga:selebrasi ririn dari sman 3 banyuasin 1 usai kalahkan temannya dalam pertarungan ketat lomba sang juara
baca juga:soal sejarah mengenai peninggalan kerajaan kutai cetak sang juara dari sma pgri 2 palembang, ini pemenangnya
tak ketinggalan, faktor kebersihan, ketertiban, serta kehadiran kunjungan ke museum juga masuk dalam kriteria penilaian juara umum. 
ini menunjukkan bahwa lomba ini menyasar pembentukan karakter holistik, bukan hanya soal pengetahuan semata.
ajang ini juga menjanjikan penghargaan yang luar biasa. tropi bergilir dari gubernur sumatera selatan siap diberikan kepada juara umum, lengkap dengan uang pembinaan senilai rp 5.000.000. 
"tersedia hadiah menarik untuk pemenang, termasuk juara i, ii, iii, juara harapan, serta 5 kategori favorit, dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
juara i: rp 3.500.000 + tropi + sertifikat, juara ii: rp 3.000.000 + tropi + sertifikat, juara iii: rp 2.500.000 + tropi + sertifikat, juara harapan i – iii: rp 1.000.000 -1.500.000 + tropi + sertifikat dan 5 favorit: rp 500.000 + tropi + sertifikat," tambahnya.
baca juga:lomba sang juara sman 1 tanjung batu ogan ilir berlangsung alot, soal tambahan dari dewan juri jadi penentu
baca juga:peserta dari sman 6 palembang ungkap kunci sukses menuju puncak di lomba sang juara payo ke museum
babak grand final dan penutupan lomba sang juara ini akan digelar bersamaan besok, 11 september 2025, mulai pukul 08.00 wib di halaman utama museum negeri sumsel. 
tahun ini, semangat dan antusiasme peserta bahkan lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. 
sejak pertama kali digelar pada 2019 dengan lebih dari 3.000 peserta dari 30 sekolah, ajang “sang juara payo ke museum” telah menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan.
bagi banyak siswa, ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi juga tentang pengalaman berharga belajar sejarah di tempatnya langsung, berinteraksi dengan pelajar dari daerah lain, serta menunjukkan identitas budaya dengan bangga.
baca juga:salah kaprah soal suku baduy dalam lomba sang juara, kisah perjuangan finalis dari man insan cendikia oki
baca juga:strategi persiapan simon, adisty dan jhesica siswa dari sman 5 palembang menaklukkan lomba sang juara 
besok, kita akan menyaksikan siapa yang pantas menyandang gelar sang juara 2025. bukan hanya sang juara di atas podium, tetapi juga sang juara dalam mencintai sejarah dan budayanya.