Apa itu Prilaku Impulsif? Berikut 5 Strategi Untuk Menguranginya

Reporter: Monika Sari |

Editor: Silvi |

Senin , 29 Jan 2024 - 11:40

Apa itu Prilaku Impulsif-Freepik-

Beri diri Anda waktu untuk mempertimbangkan pilihan atau tindakan Anda secara lebih menyeluruh sebelum bertindak atau mengungkapkan apa pun dengan lantang.

3. Hindari situasi yang mungkin mengarah pada perilaku impulsive

Hindari lingkungan yang menimbulkan perilaku ini sebagai cara sederhana untuk melawan pembentukannya.

Kenali kecenderungan impulsif Anda dan hindari situasi yang dapat membuat Anda marah.

Misalnya, ketika Anda membeli banyak tanpa berpikir panjang.

Kita mungkin menyebut perilaku ini sebagai pembelian impulsif.

Cobalah untuk menolak semua godaan yang dapat membuat Anda menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak Anda perlukan atau berjalan menuju kasir.

Hal yang sama juga berlaku pada situasi yang penuh emosi.

Dengan memperlambat kecepatan, melakukan latihan pernapasan dalam, dan mengetahui kapan harus mengungkapkan perasaan ini, Anda dapat mengendalikan emosi tersebut.

4. Mempraktikkan mindfulness

apa itu prilaku impulsif? berikut 5 strategi untuk menguranginya                            palembang, koranpalpres.com - tindakan yang tergesa-gesa dan tidak dipikirkan matang-matang disebut perilaku impulsif. 
tahukah anda, kecenderungan bereaksi tanpa berpikir panjang ini banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 
misalnya, ketika anda secara impulsif membeli sesuatu atau mengatakan sesuatu kepada orang lain. 
hal ini mungkin tampak mudah, namun masih berpotensi berdampak pada orang lain.
baca juga:angpao ternyata bukan sekedar uang jajan? ini larangan dan cara memberikannya di imlek 2575 nanti
baca juga:7 dekorasi tahun baru imlek 2575 yang dipercaya membawa keberuntungan! wajib dipajang
secara umum, mereka yang menunjukkan perilaku ini dapat ditemukan pada masa perkembangan, seperti masa kanak-kanak atau remaja. 
ada masalah dalam mengelola perasaan yang menjadi tidak stabil. 
di sisi lain, perilaku impulsif juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan mental. 
menurut kutipan dari very well mind, perilaku impulsif mungkin merupakan tanda penyakit bipolar, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif, atau gangguan kepribadian ambang (adhd).
baca juga:benarkah kedutan di alis kanan bertanda jodoh sudah dekat? yuk disimak!
baca juga:kenapa berpuasa ramadan 2024 mampu membantu detoksifikasi tubuh kita? ini penjelasannya
selain itu, hubungan antar individu tidak diragukan lagi dapat dipengaruhi oleh perilaku impulsif. 
selanjutnya dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis seseorang. 
argumen-argumen ini menunjukkan bahwa seseorang yang menunjukkan perilaku impulsif harus belajar mengendalikannya, baik sendiri atau dengan bantuan profesional medis terlatih. 
untuk mencegahnya bertambah parah atau mengganggu kehidupan, hal ini bisa dijadikan semacam terapi. 
baca juga:bahaya tersembunyi di balik pneumonia! ini cara mencegahnya 
baca juga:penderita diabetes wajib tahu, 5 sayuran ini aman dan baik untuk dikonsumsi!
gejala atau ciri apa yang muncul ketika seseorang berperilaku impulsif? waspadai gejala-gejala berikut:
kualitas perilaku impulsif
berdasarkan berbagai sumber, berikut adalah indikator seseorang bertindak impulsif:
• munculnya perasaan yang kuat bahkan menyebabkan harta benda, baik milik pribadi maupun milik orang lain, musnah.
baca juga:5 tips tetap sehat meski sedang berpuasa di bulan ramadan 2024, siapkan diri sambut bulan suci umat muslim
baca juga:di tempatmu masih musim penghujan? ini tips yang harus kamu perhatikan untuk kesehatanmu 
• memperbesar masalah kecil
• berbicara tanpa mempertimbangkan bagaimana perkataan seseorang dapat mempengaruhi orang lain
• buatlah pilihan dengan cepat dan langsung. mengelola dana mungkin merupakan tantangan.
• bersikap agresif
baca juga:3 tahun berdiri, klinik blastula ivf center siloam sriwijaya palembang berhasil buat pejuang garis 2 bahagia
baca juga:waspada! demam berdarah dengue mengintai, pastikan lingkungan tetap bersih
• bergabung dan keluar dari grup memungkinkan anda memulai apa pun dari awal.
• agresi fisik berkembang sebagai respons terhadap sesuatu yang berlebihan
• penghancuran diri
cara mengontrolnya :
baca juga:manfaat kesehatan dari amalan kebaikan selama bulan ramadan 2024, yuk disimak!
baca juga:cegukan di bulan puasa? 4 cara ini mampu mengatasinya saat ramadan 2024 nanti
1. mengidentifikasi bentuk perilaku impulsif
penting untuk menentukan jenis perilaku impulsif yang telah ditunjukkan sejauh ini sebelum mengambil tindakan apa pun.
akan lebih mudah untuk mengidentifikasi alasan dan menemukan solusi jika anda menyadarinya, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut.
pertimbangkan setiap perilaku dan perasaan yang sering muncul. selanjutnya, pertimbangkan efek jangka panjangnya dengan sangat hati-hati.
baca juga:5 khasiat buah pinang ini ternyata ampuh bagi lansia di atas 70 tahunan
baca juga:mitos atau fakta ya olahraga setiap hari cepat turunkan berat badan, yuk simak penjelasannya!
2. berlatihlah menunggu untuk mengambil tindakan
salah satu cara mudah untuk mengelola perilaku impulsif adalah dengan menuliskan ide atau catatan di buku catatan. hal ini dilakukan untuk mengalihkan fokus dan berhati-hati.
beri diri anda waktu untuk mempertimbangkan pilihan atau tindakan anda secara lebih menyeluruh sebelum bertindak atau mengungkapkan apa pun dengan lantang.
3. hindari situasi yang mungkin mengarah pada perilaku impulsive
baca juga:ini 5 manfaat meminum kopi tanpa gula yang akan kamu rasakan tidak sepahit hidupmu
baca juga:kamu harus tau! musik bermanfaat buat kesehatan mental loh, begini penjelasannya
hindari lingkungan yang menimbulkan perilaku ini sebagai cara sederhana untuk melawan pembentukannya.
kenali kecenderungan impulsif anda dan hindari situasi yang dapat membuat anda marah.
misalnya, ketika anda membeli banyak tanpa berpikir panjang.
kita mungkin menyebut perilaku ini sebagai pembelian impulsif.
baca juga:trik mengurangi uban dengan 3 bahan dapur! dapatkan hitam kental tanpa jinten
baca juga:rasakan khasiatnya, 7 manfaat mengompres mata dengan air hangat!
cobalah untuk menolak semua godaan yang dapat membuat anda menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak anda perlukan atau berjalan menuju kasir.
hal yang sama juga berlaku pada situasi yang penuh emosi.
dengan memperlambat kecepatan, melakukan latihan pernapasan dalam, dan mengetahui kapan harus mengungkapkan perasaan ini, anda dapat mengendalikan emosi tersebut.
4. mempraktikkan mindfulness
baca juga:minyak zaitun bermanfaat melawan kebotakan rambut, bagaimana langkah jitunya! 
baca juga:manfaat minyak zaitun baik untuk menurunkan risiko impotensi, kaum adam wajib tau! 
karena kewaspadaan membantu seseorang melepaskan diri dari sudut pandang buruk apa pun yang dapat memperburuk perilaku impulsif, maka kewaspadaan dapat digunakan sebagai taktik untuk mengaturnya. 
terima semua perasaan anda dan berikan seluruh perhatian anda saat ini. 
dengan bantuan strategi ini, anda akan mampu menghindari impulsif dengan cara yang lebih sehat.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. 
baca juga:apakah musim hujan dapat mengganggu kesehatan? waspadai 6 penyakit yang mengintai di musim hujan
baca juga:mau tetap bugar di musim hujan? ini 7 tips menjaga kesehatan di musim hujan dan cuaca ekstrem
ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com."*